JAKARTA.TM.ID: Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muraza mengatakan kalau PT Pertamina (Persero) siap jadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia.
Melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
Oki menyebutkan sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan Pertamina, ada 400 gigaton (GT) potensi CCS serta kapasitas bisnis CCS/CCUS yang mencapai 60 juta ton per tahun (MTPA) di Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Ingin Program BBM Satu Harga Jadi Penggerak Ekonomi Domestik
“Saat ini Pertamina telah memiliki delapan lokasi CCS/CCUS yang pengembangannya dikolaborasikan bersama mitra strategis lainnya,” kata Oki dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, Oki mengungkapkan ada dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa , dan dua di Sulawesi. Saat ini inisiatif CCS/CCUS tengah berada pada fase studi kelayakan yang meliputi teknis bahwa permukaan, fasilitas permukaan, dan ekonomi.
“Sebagai BUMN sektor minyak dan gas yang dituntut untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia, namun di saat bersamaan menjalankan program dekarbonisasi.Pertamina melihat CCUS sebagai upaya meningkatkan jumlah minyak dan gas kita sekaligus mendukung target NZE,” kata dia.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan