Pertahankan Budaya Kearifan Lokal, Masyarakat Baduy Tolak Dana Desa Rp 2,5 M

Masyarakat Baduy Tolak Dana Desa
Suku Baduy merupakan suku asli Indonesia yang berada di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten (Dok. kemenparekraf)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat adat Baduy menolak bantuan dana desa Rp 2,5 miliar yang dikucurkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan untuk menjaga serta mempertahankan budaya kearifan lokal dan hidup secara mandiri tanpa bergantung pada bantuan luar. Masyarakat adat Baduy terletak di Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak,

Penolakan terhadap dana desa ini memang bukan hal baru bagi Desa Kenekes. Sebelumnya, pada 2017 hingga 2022, masyarakat adat Baduy sudah menolak dan tidak menggunakan dana desa yang disalurkan pemerintah, meskipun anggaran dana tersebut ditujukan untuk menyejahterakan rakyat, khususnya masyarakat adat suku Baduy.

Kepala Desa Kenekes Baduy Jaro Oom mengatakan, penolakan ini bukan berarti menolak bantuan, tetapi lebih kepada mempertahankan adat istiadat dengan hidup mandiri dan tidak bergantung terhadap dana pemerintah.

“Kami memang menolak dana desa. Alasannya sulit dijelaskan karena ini adalah keputusan adat. Kami tidak menolak bantuan, tetapi kami lebih memilih untuk menjalani hidup sesuai adat tanpa melibatkan dana luar,” ungkap Oom dikutip Teropongmedia, Jumat (14/2/2025).

Jaro Oom menegaskan, meskipun dana desa di peruntukan untuk menyejahterakan masyarakat, masyarakat Baduy lebih memilih untuk mempertahankan cara hidup mereka yang sudah ada sejak turun-temurun dan sesuai dengan tradisi yang mereka anut.

Bahkan, mereka juga enggan menjalankan prosedur administrasi yang rumit terkait dengan penerimaan dana desa dari pemerintah pusat tersebut.

“Di Desa Baduy terdapat empat sumber bantuan dana, yakni dana desa dari pemerintah pusat, alokasi dana desa, dana bagi hasil (DBH) dari Kabupaten Lebak, dan bantuan Provinsi Banten,” tegasnya.

BACA JUGAWarga Baduy Minta Perpanjangan Waku Pencoblosan, Ada Acara Adat!

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kerja Sama dan Pengelolaan Keuangan Aset Desa DPMD Lebak Zamroni mengatakan, meskipun warga Baduy menolak, penolakan tersebut harus dihormati. Pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan masyarakat Baduy dan mencari solusi terbaik sesuai dengan keinginan mereka.

“Kami menghormati keputusan masyarakat Baduy. Kami tetap akan berkomunikasi dan mencari cara untuk mendukung peningkatan kesejahteraan mereka, tetapi dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal mereka,” kata Zamroni.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
3
Dinilai Perpanjang Penderitaan Rakyat, BEM UI Kritiki Kebijakan Pemerintah
Rektor-ISBI-Bandung-Retno-1
Kebijakan ISBI Bandung Usai Pelarangan Teater ‘Wawancara dengan Mulyono’
1000242381
Pengepungan di Bukit Duri, Ketika Kekerasan dan Rasisme Dibiarkan Tumbuh!
Sekolah-Rakyat-di-Priangan
Konsepsi Pendidikan Sosial Budaya Ki Hajar Dewantara
Pilkades PAW Purwakarta - Dok Pemkab Purwakarta
Pilkades PAW di Purwakarta Berjalan Sukses, 4 Kepala Desa Terpilih Segera Dilantik
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

2

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025
Liverpool
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.