JAKARTA, TM.ID: Ayah tersangka Shnae Lukas, Tagor Lumbantoruan, mengaku dirinya sempat ingin bertemu dengan ayah tersangka Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo.
Hal itu Tagor ungkapkan dalam persidangan Agnes Gracia terkait kasus penganiayaan Christalino David Ozora, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Tagor menyebut sempat menghubungi Rafael Alun melalui pesan singkat, namun hanya disimak tak ada balasan dari ayah Mario Dandy itu.
BACA JUGA: Selebgram Medina Zein Dipenjara 2 Tahun, Jual Tas Palsu!
“Waktu itu saya tanyakan ke Dandy mana orangtuanya, saya juga sudah chat perkenalan sebagai orangtua Shane, tapi hanya dibaca, tidak direspons,” kata Tagor Lumbantoruan.
Walau begitu, dari pengakuan Tagor, dirinya sempat disapa oleh Rafael Alun yang kini telah menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi saat berada di di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pesan singkat yang dikirimkan oleh Tagor, dari pengakuannya hanya ingin menjalin perkenalan dengan ayah Mario Dandy tersebut dan sekaligus membicarakan perkara kedua anak mereka.
“Harapan saya bisa ngobrol, tapi ya begitu orangnya, entah karena kesombongannya, atau keangkuhannya, atau dia menganggap saya orang rendah, ya enggak tau,” ucap Tagor.
Ayah dari Shane Lukas itu pun sempat merasa minder setelah mengetahui latar keluarga Mario Dandy, yang kala itu masih menjadi anak pejabat.
Berbeda dengan anaknya, kata Tagor, dipaksa datang ke Pesanggrahan dengan berbagai cara seperti naik ojek daring, dijemput, maupun memakai transportasi umum.
“Sebagai orangtua dan keluarga, saya harap kasus Shane harus dibuat seadil-adilnya dan berdoa bisa bebas,” ujarnya.
BACA JUGA: Mario Dandy Hadir di Sidang Pemeriksaan Agnes Gracia
(Saepul/Dist)