BALI,TM.ID: Manajemen Persib Bandung beri peringatan keras agar bobotoh atau suporter jangan sampai nekat hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali saat dijamu Persikabo 1973 pada laga pekan ke 29 Liga 1 2023/2024.
Pertandingan Persib Vs Persija yang berlangsung tanpa penonton Laga pekan ke 28 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung merupakan sanksi nyata terkait larangan kehadiran suporter tim tamu dengan segala dampak buruk lainnya.
Jangan sampai kejadian serupa terulang, manajemen Persib Bandung pun memperingatkan bobotoh agar menghormati aturan hukum persepakbolaan Indonesia sebagaimana telah ditegaskan dala Kode Disiplin PSSI.
Tim Persib Bandung sudah tiba di pulau Bali sejak Rabu, 13 Maret 2024 untuk melakoni laga pekan ke 29 pada Jumat (15/3) pukul 20.30 WIB.
“Saya pikir, semua Bobotoh sudah mengetahui adanya regulasi larangan suporter tamu datang di laga tandang ini,” ujar Vice President Operational PT Perisb Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Kamis (14/3/2024).
BACA JUGA: Jelang Derby Jawa Barat Versus Persikabo 1973, Persiapan Persib Kurang Maksimal
Namun, kata Andang, pihaknya tetap merasa perlu untuk mengingatkan seluruh bobotoh agar tidak datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Menjelang pertandingan ini, Persib tak henti-hentinya mengingatkan bobotoh agar tidak memaksakan diri menyusup ke stadion tersebut.
Sebab, melawan aturan Komite Disiplin (Komdis) PSSI hanya akan berbuah sanksi, baik sanksi denda maupun bentuk sanksi lainnya yang merugikan tim bersangkutan.
Komdis PSSI melarang keras suporter tim tamu hadir di stadion tim tuan rumah. APabila dilanggar, maka masing-masing klub akan disanksi denda Rp25 juta, sesuai Regulasi Liga 1 2023/2024.
Andang mengingatkan, setiap pelanggaran yang dilakukan Bobotoh, termasuk jika memaksakan diri datang di laga tandang, dipastikan akan berdampak pada sanksi bagi klub dan Bobotoh sendiri.
“Jadi, yuk doakan PERSIB menang dari rumah atau tempat-tempat nonton bareng saja. Saya kira, itu dukungan terbaik yang dinantikan PERSIB saat ini,” kata Andang.
(Aak)