BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung selalu mengalami kesulitan saat berjumpa dengan tim papan bawah. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak.
Ia mengungkapkan, hal ini kerap didapat Persib Bandung terutama dalam dua musim terakhir. Bagi Bojan, situasi tersebut tak lepas dari sikap para pemainnya yang terlalu santai.
Kata Bojan, menghadapi tim papan bawah memang memiliki tantangan tersendiri. Tantangan itu tak hanya hadir dari lawan mainnya, melainkan juga datang dari tim sendiri.
Baca Juga:
Training Ground Persib Akan Dibangun, Bojan Hodak Harap Kualitas Lapangan Maksimal
Setelah Pamit Dari Sabah FC, Saddil Ramdani Diminta Gabung Persib
“Ini pun tidak mudah. Kalau anda ingat tahun lalu, Persib kesulitan ketika melawan tim papan bawah. Sama seperti tahun ini, salah satu tim terbawah adalah Madura,”
“Kami tidak pernah menang dua kali atas mereka. Kami bermain imbang melawan mereka. Tahun lalu kami juga kesulitan menghadapi tim-tim papan bawah,”
“Tahun ini di kandang, kami bermain imbang melawan Semen Padang. Jadi masalahnya adalah para pemain terkadang terlalu santai saat menghadapi pertandingan-pertandingan seperti ini,” buka Bojan kepada awak media.
Tak hanya itu, ekspektasi tinggi dari publik sepak bola Tanah Air juga terkadang membebani timnya. Ditambah lagi ada beberapa perubahan yang menjadikan tim papan bawah lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya.
“Selain itu, ekspektasi semua orang sangat tinggi. Beberapa tim juga membaik di paruh kedua musim, beberapa mendatangkan pemain baru, beberapa mengganti pelatih. Jadi mereka terlihat jauh lebih baik dibandingkan putaran pertama,” jelas Bojan.
Jelang menghadapi PSS Sleman yang notabene merupakan tim papan bawah, Bojan memastikan timnya akan berkonsentrasi penuh. Terlebih ia sudah melihat permainan PSS yang terus berprogres secara menjanjikan.
“Ini adalah pertandingan yang paling sulit karena semua orang sudah berpikir, ‘Oh, ini akan mudah dimenangkan (Persib).’ Tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu,” imbuhnya.
Ia pun sudah mempelajari banyak hal dari permainan anak asuh Pieter Huistra tersebut. Bojan berharap, hasil analisanya bisa memberi dampak positif terhadap hasil akhir di laga nanti.
“Anda bisa lihat bahwa mereka (PSS) sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Dewa, hanya saja Dewa beruntung bisa menang, Dewa menang karena kualitas, tetapi mereka (PSS) memainkan pertandingan yang sangat bagus, jadi ini akan menjadi laga yang sangat sulit.” tutup Bojan.
(RF/Usk)