BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung menorehkan sejarah baru di Liga 1 musim 2024/25 dengan memastikan gelar juara lebih awal pada pekan ke-31. Kesuksesan ini menegaskan dominasi sang pelatih, Bojan Hodak, yang kembali mengukir prestasi besar setelah membawa Persib menjadi kampiun di musim sebelumnya.
Pelatih asal Kroasia itu kini menyamai capaian pelatih legendaris, Indra M. Tohir, sebagai satu-satunya pelatih yang mampu mempersembahkan gelar juara liga kepada Persib dalam dua musim berturut-turut.
Indra M. Tohir, atau yang akrab disapa Abah Tohir, menjadi sosok penting dalam sejarah panjang Persib. Ia membawa tim asal Bandung itu meraih gelar juara Perserikatan 1993/94 setelah menaklukkan PSM Makassar 2-0 di partai final yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Dua gol kemenangan dicetak oleh Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.
Musim berikutnya, Abah Tohir kembali mencatatkan sejarah kala Liga Indonesia pertama digelar menyusul penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama oleh PSSI. Masih dipercaya memimpin tim, ia membawa Persib menjuarai musim 1994/95 setelah menang 1-0 atas Petrokimia Putra berkat gol tunggal Sutiono Lamso.
Tiga dekade berselang, Bojan Hodak mengukir kisah serupa. Ditunjuk menggantikan Luis Milla pada awal musim 2023/24, Hodak langsung menunjukkan kapasitasnya dengan mempersembahkan gelar juara Liga 1. Persib tampil gemilang di final dua leg melawan Madura United.
Baca Juga:
Komitmen Markus Horison Dalam Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Pada leg pertama yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 26 Mei 2024, Persib menang telak 3-0. Gol pembuka dicetak oleh Ciro Alves di menit ke-70, disusul dua gol David da Silva di menit-menit akhir (90+4 dan 90+12). Skuad utama yang diturunkan Hodak kala itu meliputi Kevin Mendoza sebagai penjaga gawang, disokong Kuipers, Nick Rodriguez, Henhen Herdiana, dan Rezaldi Hehanussa di lini pertahanan. Di lini tengah dan depan, tampil Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, Stefano Beltrame, Ciro Alves, Febri Hariyadi, serta David da Silva.
Leg kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan pada 31 Mei 2024 kembali menunjukkan dominasi Persib. Meski bermain tandang, tim Maung Bandung menang 3-1. Kali ini, David da Silva membuka skor di menit ke-60, disusul Marc Klok di menit ke-86, dan Beckham Putra Nugraha pada masa tambahan waktu (90+2). Dalam laga ini, Hodak melakukan rotasi dengan memberi kesempatan bermain kepada Teja Paku Alam dan Beckham Putra sejak awal.
Kesuksesan Hodak tak berhenti di situ. Musim 2024/25, ia kembali membawa Persib ke puncak klasemen Liga 1 lewat format liga penuh. Tidak hanya juara, Persib memastikan gelar itu sebelum kompetisi usai, tepatnya di pekan ke-31. Hal ini menandakan stabilitas permainan dan konsistensi strategi Hodak dalam mengelola tim.
Dengan torehan dua gelar beruntun, Hodak kini berdiri sejajar dengan Indra M. Tohir dalam sejarah Persib. Meski keduanya bekerja dalam era dan sistem kompetisi yang berbeda, keduanya berhasil membuktikan diri sebagai pelatih istimewa yang mampu membawa Persib ke masa kejayaan.
(Dist)