BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi sindiran terhadap Komite Disiplin (Komdis)PSSI atas sanksi dan denda yang diberikan untuk Beckham Putra Nugraha. Kata Bojan Hodak, ada banyak selebrasi ‘ice cold’ yang dilakukan oleh sejumlah pemain, namun luput dari pandangan Komdis PSSI.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Persib Bandung mendapat sanksi dan denda untuk Beckham Putra atas dugaan selebrasi berlebihan di laga kontra Persija. Beckham mendapat sanksi larangan bertanding sebanyak 3 kali dan denda sebesar Rp. 75 juta.
Bojan Hodak menuturkan, selebrasi yang dilakukan Beckham mendadak digunakan banyak pemain, baik itu di Liga 1 maupun Liga 2. Yang paling mencolok ialah selebrasi pemain PSM, Nermin Haljeta, dan pemain PSIM, yaitu Rafinha di Final Liga 2 kontra Bhayangkara FC.
“Tapi saya melihat selebrasi seperti itu di PSM, saya melihatnya di Liga 2 (selebrasi Rafinha PSIM), saya melihat beberapa selebrasi yang sama. Jadi, apakah mereka semua juga akan didenda?,” ujar Bojan kepada awak media.
Bahkan lebih jauh lagi, sejumlah pemain Eropa juga sudah lebih dulu melakukannya. Namun ada perbedaan perlakuan terhadap Beckham yang langsung diberi sanksi secara berlebihan oleh Komdis PSSI.
“Di Eropa juga minggu lalu banyak selebrasi seperti itu, jadi saya tidak tahu, apakah mereka juga akan mendapatkan sanksi?,” tambah pelatih berusia 53 tahun tersebut.
BACA JUGA:
Masa Depannya Bersama Persebaya Akan Ditentukan di Laga Kontra Persib, Paul Munster Bereaksi
Kabar Baik Datang Dari Persib, Dimas Drajad Sudah Muncul Dalam Sesi Latihan
Atas putusan Komdis PSSI tersebut, Bojan menilai timnya belum mau memikirkan selebrasi di laga kontra Persebaya. Ia pun menyerahkan selebrasi itu kepada setiap pemain, mengingat para pemainnya memiliki ciri khas masing-masing dalam meluapkan kebahagiaannya.
“Besok? Saya tidak tahu. Yang pertama, kami harus mencetak gol dulu. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, itu tergantung siapa yang mencetak gol. Setiap pemain punya selebrasinya masing-masing.” tutup Bojan.
(RF/Usk)