Persib Bandung Terapkan Formula Baru Saat Hadapi Persik Kediri

persik kediri
Pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Persib Bandung kembali menjadi buah bibir publik sepak bola Indonesia usai takluk dari PSM Makassar dengan skor 4-2 dalam lanjutan pekan ke-4 Liga 1 2023/2024. Kekalahan atas PSM Makassar ini membuat Persib Bandung terdampar di posisi 16 atau berada segaris di bawah zona degradasi.

Laga kontra PSM Makassar sebenarnya dijadikan Persib Bandung sebagai momentum kebangkitan usai meraih hasil imbang 3 kali beruntun. Alih-alih ingin bangkit, Persib Bandung justru boncos dan tampil jauh dari harapan hingga akhirnya pulang tanpa membawa buah tangan untuk Bobotoh.

Meski kekalahan tersebut membuat langkahnya semakin berat, Persib Bandung menegaskan tak ingin larut dalam kesedihan. Menurut caretaker Persib, Yaya Sunarya mengatakan timnya sudah melakukan berbagai evaluasi guna membenahi penampilannya.

Yaya Sunarya menerangkan, setidaknya ada dua pelajaran yang didapat Maung Bandung usai takluk atas tim Juku Eja. Pelajaran tersebut diakui Yaya nantinya akan dikemas menjadi formula dalam menerapkan skema di laga selanjutnya kontra Persik Kediri.

“Kita tidak perlu menunggu main di babak pertama untuk men-delay, kita harus sama agresif, kita harus sama punya kans bahwa kita punya peluang juga untuk bisa memenangkan pertandingan dan itu dimulai bukan dari setelah babak pertama selesai, itu hal positif yang saya sampaikan,”

“Kemudian hal positif kedua, apa yang pemain lakukan untuk mencoba mengejar adalah merupakan suatu bentuk usaha teman teman pemain semua, untuk fight, mencoba mengejar defisit gol artinya daya juang mereka saya apresiasi,” buka Yaya kepada awak media saat ditemui usai memimpin latihan pada Senin, 24 Juli 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

BACA JUGA: Luizinho Passos Pasang Badan ketika Performa Kiper Persib Dianggap Buruk

Persib Lemah Mengantisipasi Serangan Lawan

Selain hal positif, Yaya juga mendapatkan kesimpulan lain mengenai titik lemah pada timnya. Yangmana menurutnya titik terlemah Persib bukan hanya dalam mengantisipasi bola mati, melainkan lemah dalam mengantisipasi serangan lawan.

Semula, ia menduga bahwa timnya terlalu lemah dalam mengantisipasi bola set piece yang dilakukan lawan. Terbukti 5 dari 10 gol yang bersarang di gawangnya bermula dari bola mati.

Namun setelah takluk atas PSM, Yaya merasa 3 gol yang bersarang di gawangnya pada laga tersebut merupakan buah dari lemahnya antisipasi Persib dalam menghalau serangan lawan. Sehingga secara kesimpulan, Persib bukan hanya lemah mengantisipasi bola mati, melainkan lemah dalam mengantisipasi serangan lawan.

“Kita udah bicara dengan pemain semua, tapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian Open play juga ada, menjadi bahan evaluasi buat kita,” kata pelatih berusia 50 tahun itu.

Formula Baru Disiapkan Persib Saat Kontra Persik Kediri

Menurut Yaya, kekalahan dari Juku Eja menjadi bahan evaluasi jajaran tim pelatih agar tak kembali terulang di laga selanjutnya. Oleh karena itu ia memastikan jajaran tim pelatih akan berusaha meracik formula baru agar Persib bisa lebih siap mengantisipasi serangan lawan.

“Tentunya yang pasti kita tidak ingin ini terjadi, ini terulang, artinya kita harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match,” tambahnya.

Hasil evaluasi dan formula baru tersebut, lanjut Yaya akan Persib terapkan di masa persiapan kontra tim berjuluk Macan Putih tersebut. Ia berharap upaya tersebut dapat membuahkan hasil demi mendapatkan kemenangan perdana pada musim ini.

“Kita udah evaluasi kita coba mencari bentuk bentuk yang jadi diskusi untuk 2 hari ke depan.” tutupnya

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Indonesia
Dean James Tak Sabar Ingin Membela Timnas Indonesia di SUGBK
Ian-Machado-Garry-768x432
Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan Laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena di UFC 315
carlos-sainz-i-sincerely-believe-that-lewis-hamilton-is-not-v0-yyfCzQJTXYbaunt9nQcESFd6h8tHDTYJdzNNt8XkRJI
Zak Brown: Pintu McLaren Masih Terbuka untuk Carlos Sainz
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.