Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (dok. Bpbd.jabarprov.go.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Asep Mulyadi menyebut, pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung sudah masuk tahap finalisasi.

Asep mengaku, pembentukan kelembagaan yang berfokus pada mitigasi bencana tersebut tinggal menunggu surat rekomendasi keluar dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Apabila terlaksana, sidang paripurna bakal dilaksanakan pada Maret 2025.

“Udah finalisasi di kita (DPRD). Tinggal nunggu rekomendasi dari pemprov. Apabila fasilitasi selesai, inshaallah Maret sudah bisa diparipurnakan,” kata Asep Mulyadi, Senin (3/3/2025).

Asep juga mengaku, percepatan pembentukan BPBD di Kota Bandung berkenaan dengan urgensi kota yang rawan dilanda banjir. Terlebih, Kota Kembang yang banyak dikelilingi perbukitan dan air kiriman dari wilayah lain.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, pembentukan BPBD menjadi langkah penting dalam hal mitigasi kebencanaan.

Dalam hal ini, kata Farhan, Pemkot Bandung telah memetakan potensi bencana banjir mulai dari wilayah hulu hingga kawasan hilir.

“Kalau di Lembang terjadi banjir bandang, Bandung Utara dan Bandung Barat pasti kena. Kalau Manglayang terdampak, yang terkena nanti adalah daerah Bandung Timur. Sementara itu, jika Citarum meluap, maka banjir bisa meluas hingga Cibaduyut dan Cipamokolan,” ujarnya.

BACA JUGA: 

Pembentukan BPBD Kota Bandung Tinggal Selangkah Lagi

BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga

 

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Farhan pun mengatakan saat ini tengah mengembangkan sistem intel kebencanaan dari hulu ke hilir yang akan memberikan informasi dini mengenai potensi bencana di Bandung.

Selain pembentukan BPBD, Pemkot Bandung juga terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam menghadapi bencana. Farhan pun menegaskan, kesadaran dan partisipasi warga sangat penting dalam proses mitigasi.

“Kami ingin membangun sistem yang responsif, di mana masyarakat juga bagian dari solusi dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.