Komdigi Blokir Akun Media Sosial Kelas Kakap dan 2 Situs Judi Online

Perjudian online
Situs judi online yang diblokir (dok.WajibPilih)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali mengambil langkah tegas dengan memblokir sejumlah situs dan akun media sosial terkait dengan praktik perjudian online (judol).

Tindakan pemblokiran ini dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI), yang bernaung di bawah Komdigi.

Situs yang diblokir kali ini meliputi wajibpilih.uk dan pinjamriel.web, sementara di platform media sosial, beberapa akun juga tak luput dari pemblokiran, termasuk akun Instagram @madamgossip.official2 yang memiliki 133.000 pengikut, @osb138 dengan 4.000 pengikut, dan @video.perang.brutal yang memiliki 135.000 pengikut.

Pada hari Rabu (6/11), Komdigi juga menghapus total 7.176 konten yang berkaitan dengan perjudian online. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memberantas penyebaran judi online di Indonesia.

“Kami akan terus bekerja keras untuk memberantas konten perjudian online. Tanpa henti,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/11/2024).

Menurut data yang dikeluarkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Online telah berhasil melakukan intervensi terhadap perputaran dana dari perjudian daring.

Berdasarkan data, perputaran dana perjudian daring yang tercatat pada triwulan I hingga III 2024 mengalami penurunan signifikan, yaitu sebesar Rp283 triliun. Jika tanpa intervensi, angka ini diperkirakan akan mencapai Rp981 triliun pada akhir tahun 2024.

“Hal ini menunjukkan bahwa satgas telah berhasil memotong angka perjudian daring hingga 40-50 persen,” ungkap Prabu.

Lebih lanjut, Prabu mengingatkan pihak-pihak yang dengan sengaja mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi elektronik yang mengandung unsur perjudian dapat dikenakan sanksi pidana, sesuai dengan Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 45 ayat 3 UU ITE.

Menurutnya, sanksi bagi pelanggar bisa berupa hukuman penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp10 miliar.

BACA JUGA: Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Mantan Menkominfo dalam Kasus Judi Online 

Dengan tegas Prabu menjelaskan perjudian online memiliki sifat adiktif seperti narkoba, yang membuat orang yang terlibat merasa penasaran karena tidak pernah mencapai kemenangan. Ia juga menyebut judi online dapat memicu stres, depresi, gangguan emosional, serta rasa kesepian akibat dijauhi teman-teman.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.