BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Atlet pebasket Sabda Ahessa yang sebelumnya terkenal karena hubungan asmaranya dengan Wulan Guritno, kini menjadi sorotan publik setelah mengalami perubahan hidup yang lebih religius dan berkomitmen untuk melakukan hijrah.
Shanty Widhiyanti, ibunda Sabda, mengungkapkan bahwa anaknya mulai meniti perjalanan hijrah sejak pertengahan 2023.
Menurut Shanty, Sabda mulai merasa tertarik untuk mendalami agama Islam dan mencari guru spiritual setelah merasa kebingungan dengan pertanyaan-pertanyaan spiritualnya.
“Bun, masa gak ada sih ustaz yang bagus? Kenapa sih ustaz kita tuh ini neraka, ini neraka,” kata Shanty mengutip dalam akun TikTok @angelinasondakhshop.
Setelah mencari sendiri, Sabda tertarik dengan seorang ulama asal Zimbabwe bernama ustaz Mufti Menk. Shanty memberikan dukungan penuh agar Sabda bisa belajar dan mendapatkan ilmu dari ustaz tersebut.
“Dapatlah dia ustaz Mufti Menk dan Bahasa Inggris,” imbuh Shanty.
Perubahan sikap Sabda menjadi lebih religius mulai terlihat sejak Juni 2023, di mana pada saat itu hubungan asmara antara Sabda dan Wulan Guritno telah berakhir.
Tidak hanya itu, Sabda juga mulai memiliki kebiasaan baru setelah salat, seperti meditasi dan olahraga pagi. Untuk menjaga kesehatan dan ketenangan pikirannya.
Shanty merasa bahwa cara berpikir dan sikap Sabda juga mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan perjalanan hijrahnya.
“Dia abis salat biasanya meditasi, menenangkan diri, terus olahraga pagi. Udah dapat ustaz bagus dia bilang, ‘pokoknya kalau kamu dapat cobaan sampai jatuh, itu Allah pengen bilang lo balik sama gue’,” tutur Shanty.
BACA JUGA : Wulan Guritno Gugat Sabda Ahessa, Mantan Suami Adilla Dimitri Tetap Diam
Meskipun momen hijrah Sabda terjadi setelah putus dengan Wulan Guritno. Sabda menegaskan bahwa keputusannya untuk menjadi lebih religius bukan semata-mata karena urusan asmara.
Dalam sebuah podcast bersama Melaney Ricardo, Sabda Ahessa menjelaskan bahwa keputusannya untuk mendalami agama lebih karena alasan kesehatan, terutama setelah mengalami radang usus akibat gaya hidup yang tidak sehat.
(Hafidah Rismayanti/Aak)