Perjalanan Dosen UNEJ Ngajar Program Doktor di UPTC Colombia

Dosen UNEJ
Dosen UNEJ. (dok. UNEJ)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) Bevo Wahono, mendapat kesempatan mengajar Program Doktor Pendidikan Sains di Universidad Pedagógica y Tecnológica de Colombia (UPTC), Kolombia, Amerika Selatan.

Sebelumnya, ia pernah memberikan kuliah umum di sejumlah universitas luar negeri, namun di UPTC kali ini ia mengajar selama satu semester di program doktoral.

“Saya pernah memberikan kuliah umum di Taiwan dan Thailand, tetapi itu hanya sekali. Sedangkan di Kolombia, saya mengajar satu semester penuh untuk program doktoral jurusan Pendidikan Sains secara daring,” ungkap Bevo, menutip laman Unej, Jumat (13/9/2024).

Bevo juga berbagi cerita tentang perjalanannya sebagai dosen UNEJ hingga akhirnya terpilih untuk mengajar di UPTC, Kolombia.

Perjalanan Bevo Ngajar di UPTC

Bevo bercerita ia memiliki banyak relasi di luar negeri, termasuk di Vietnam, Thailand, Taiwan, Kolombia, Dubai, dan Afrika Selatan.

Setelah memberikan kuliah umum di beberapa negara, relasi di UPTC melihat kemampuannya dan memintanya untuk mengajar selama satu semester.

Kemudian ia pun menyetujui tawaran tersebut, lalu UPTC mengirimkan kontrak yang berisi jadwal pertemuan serta materi yang harus disampaikan.

Jaringan ini ia bangun sejak menempuh studi S3 di National Taiwan Normal University, dan melebar setelah lulus dengan aktif mengikuti konferensi di berbagai negara seperti Australia, Prancis, Thailand, dan Singapura.

Bevo mengaku ia sering mengikuti hingga 10 konferensi dan seminar ilmiah, baik di dalam maupun luar negeri, dengan tujuan memperluas jaringan.

Selain itu, Bevo juga menceritakan pengalamannya mengajar mahasiswa doktoral di UPTC yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan pendekatan yang filosofis.

“Kuliah berlangsung selama 3,5 jam, dengan 1 jam untuk ceramah dan sisanya diskusi. Waktu 2,5 jam untuk diskusi sering kali tidak cukup karena para mahasiswa sangat interaktif,” tambahnya.

Namun, Bevo menghadapi tantangan perbedaan waktu yang signifikan.

“Kuliah di UPTC dimulai pukul 08.00 pagi waktu Amerika Selatan, yang berarti di Indonesia sudah pukul 20.00 malam, dan saya baru selesai kuliah pada pukul 23.30 waktu Indonesia,” ungkapnya.

Selain tugas mengajar, Bevo juga aktif sebagai pembicara di berbagai kampus, menjabat sebagai Ketua Tim Pemeringkatan Universitas Jember, Kepala Pusat Publikasi LPPM, dan perwakilan UNEJ dalam tim SDM di kementerian.

Ia berharap ke depannya, banyak yang mengenal Universitas Jember dalam kancah internasional.

BACA JUGA: Strategi Mahasiswa UNEJ Capai IPK Sempurna, Terbitkan 11 Artikel Jurnal Nasional dan Internasional

Ia menyampaikan keinginannya agar Universitas Jember lebih terkenal di luar negeri, serta berharap para dosen UNEJ dapat meningkatkan kapabilitas mereka dengan beraktivitas di luar negeri, sehingga dalam tingkat internasional, semakin banyak yang mengenal almamater mereka.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dana Zakat
CEK FAKTA: Dana Zakat Digunakan untuk Masjid IKN
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Tunjukkan Politik yang Dekat dan Peka terhadap Aspirasi Rakyat
Euis Ida Wartiah Ikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar
Euis Ida Wartiah Ikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar
3.000 Personil Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan PSU Kabupaten Tasikmalaya
3.000 Personil Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan PSU Kabupaten Tasikmalaya
Panas Bumi Flores
Potensi Melimpah, Pemerintah Siapkan Flores Jadi Pulau Panas Bumi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib
Headline
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.