Perjalanan Dosen UNEJ Ngajar Program Doktor di UPTC Colombia

Editor: Vini

Dosen UNEJ
Dosen UNEJ. (dok. UNEJ)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) Bevo Wahono, mendapat kesempatan mengajar Program Doktor Pendidikan Sains di Universidad Pedagógica y Tecnológica de Colombia (UPTC), Kolombia, Amerika Selatan.

Sebelumnya, ia pernah memberikan kuliah umum di sejumlah universitas luar negeri, namun di UPTC kali ini ia mengajar selama satu semester di program doktoral.

“Saya pernah memberikan kuliah umum di Taiwan dan Thailand, tetapi itu hanya sekali. Sedangkan di Kolombia, saya mengajar satu semester penuh untuk program doktoral jurusan Pendidikan Sains secara daring,” ungkap Bevo, menutip laman Unej, Jumat (13/9/2024).

Bevo juga berbagi cerita tentang perjalanannya sebagai dosen UNEJ hingga akhirnya terpilih untuk mengajar di UPTC, Kolombia.

Perjalanan Bevo Ngajar di UPTC

Bevo bercerita ia memiliki banyak relasi di luar negeri, termasuk di Vietnam, Thailand, Taiwan, Kolombia, Dubai, dan Afrika Selatan.

Setelah memberikan kuliah umum di beberapa negara, relasi di UPTC melihat kemampuannya dan memintanya untuk mengajar selama satu semester.

Kemudian ia pun menyetujui tawaran tersebut, lalu UPTC mengirimkan kontrak yang berisi jadwal pertemuan serta materi yang harus disampaikan.

Jaringan ini ia bangun sejak menempuh studi S3 di National Taiwan Normal University, dan melebar setelah lulus dengan aktif mengikuti konferensi di berbagai negara seperti Australia, Prancis, Thailand, dan Singapura.

Bevo mengaku ia sering mengikuti hingga 10 konferensi dan seminar ilmiah, baik di dalam maupun luar negeri, dengan tujuan memperluas jaringan.

Selain itu, Bevo juga menceritakan pengalamannya mengajar mahasiswa doktoral di UPTC yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan pendekatan yang filosofis.

“Kuliah berlangsung selama 3,5 jam, dengan 1 jam untuk ceramah dan sisanya diskusi. Waktu 2,5 jam untuk diskusi sering kali tidak cukup karena para mahasiswa sangat interaktif,” tambahnya.

Namun, Bevo menghadapi tantangan perbedaan waktu yang signifikan.

“Kuliah di UPTC dimulai pukul 08.00 pagi waktu Amerika Selatan, yang berarti di Indonesia sudah pukul 20.00 malam, dan saya baru selesai kuliah pada pukul 23.30 waktu Indonesia,” ungkapnya.

Selain tugas mengajar, Bevo juga aktif sebagai pembicara di berbagai kampus, menjabat sebagai Ketua Tim Pemeringkatan Universitas Jember, Kepala Pusat Publikasi LPPM, dan perwakilan UNEJ dalam tim SDM di kementerian.

Ia berharap ke depannya, banyak yang mengenal Universitas Jember dalam kancah internasional.

BACA JUGA: Strategi Mahasiswa UNEJ Capai IPK Sempurna, Terbitkan 11 Artikel Jurnal Nasional dan Internasional

Ia menyampaikan keinginannya agar Universitas Jember lebih terkenal di luar negeri, serta berharap para dosen UNEJ dapat meningkatkan kapabilitas mereka dengan beraktivitas di luar negeri, sehingga dalam tingkat internasional, semakin banyak yang mengenal almamater mereka.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.