Perintahkan di Papua, Diamati Manuver dari Prabowo hingga Ajang ‘Magang’ Gibran

Penulis: Saepul

gibran prabowo papua
(Youtube/Refly Harun)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Penugasan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming oleh Presiden Prabowo, disebut-sebut sebagai ‘manuver politik’.

Dinilai sebagai potensi mengasingkan Gibran dari hiruk-pikuk Jakarta ke Bumi Cendrawasih sebagai skenario Prabowo.

Hal itu, merupakan analisa dari Refly Harun yang diutarakan melalui tayangan Youtube pribadinya.

Gibran akan mendapatkan penugasan baru dari Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah di Papua dan akan berkantor di sana,” ujar Refly Harun, dikutip Kamis (10/07/2025).

“Penugasan ini disebut sebagai langkah strategis yang belum pernah ada sebelumnya, di mana Gibran akan lebih banyak beraktivitas langsung di Papua,” tambahnya.

Di sisi lain, penugasan itu sebagai upaya positif pemerintah untuk lebih konsen pada permasalahan yang ada di Papua.

Pemerintah berkomitmen tidak hanya pada insfrastruktur fisik saja, sekaligus pada pemenuhan hak asasi manusia, serta mendengar aspirasi rakyat Papua.

BACA JUGA:

Gibran Dianggap Layak Dimakzulkan, Sudirman Said: Dia Cuma Ban Serep!

Ditugaskan Langsung Prabowo, Apa yang Perlu Dilakukan Gibran di Papua?

Namun, Refly Harun mengibaratkan dengan tajam dinamika politik antara Prabowo dan Jokowi sebagai ‘permainan catur’. Dari pencermatannya, Prabowo kini memegang “bidak putih” dan memiliki kendali penuh atas langkah-langkah politik.

“Seorang pengamat politik menyebutkan bahwa Jokowi dan Prabowo sedang melakukan ‘permainan catur’ dengan skor 2-0 untuk Prabowo karena Prabowo memegang kuasa,” ungkap Refly Harun.

Awalnya, dalam melanjutkan pemerintahan, Jokowi membangun IKN, agar Prabowo dapat menjalankan pemerintahan di sana, serta Gibran memimpin aglomerasi Jabodetabek. Namun, Prabowo enggan pindah ke IKN.

Dengan begitu, lanjut Refly, Prabowo diduga kuat sedang memainkan skenarionya sendiri.

“Penugasan Gibran ke Papua dilihat sebagai cara Prabowo untuk menjauhkan Gibran dari hiruk pikuk Jakarta dan pencitraan,” tegasnya.

Terlebih lagi, kata Refly, penugasan Gibran itu bukan sekedar tugas biasa, melainkan agian dari skenario besar untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dan mengurangi pengaruh pihak lain dalam lingkaran Istana.

Akan tetapi, pada sisi yang lain, menurutnya dengan penugasan Gibran sebagai ajang ‘pemagangan’ bagi Gibran untuk mengasah kepemimpinannya di lapangan.

“Gibran akan ‘dimagangkan’ sebagai calon pemimpin dengan diberikan tantangan luar biasa di Papua, yang akan menjadi pembelajaran baginya,” ujar Refly.

Pada perspektif negatif, Prabowo membenamkan Gibran agar Jokowi sebagai ayah tidak ikut campur dalam pemerintahan.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sepatu Sekolah EIGER
5 Rekomendasi Sepatu EIGER untuk Sekolah, Tampil Staylish dengan Brand Lokal
WhatsApp-Image-2025-07-05-at-09.52
Menjadi Content Creator yang Sukses dan Berkelanjutan di Era Digital
91f127e728627437c2e1f154e8a310b5
Gagal Masuk PTN Bukan Akhir Dunia, tapi Awal Jalanmu Sendiri
Gambar-WhatsApp-2025-07-03-pukul-16.08
Maraknya Kasus Aborsi di Kalangan Para Remaja
Warga bogor unjuk rasa
Dampak Banjir, Warga Tamansari Bogor Gelar Unjuk Rasa
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Mulai 14 Juli 2025 Jam Sekolah Jabar Berlaku Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
konser terakhir black sabbath
Konser Terakhir Black Sabbath "Back To The Beginning" Jadi Aksi Amal Terbesar Dalam Sejarah
jaminan kehilangan pekerjaan
Cek, Syarat Pengajuan Jaminan Kehilangan Pekerjaan!
Reaktivasi Bandara Husein Disebut Menhub Bisa Rugikan Anggaran Negara
Reaktivasi Bandara Husein Disebut Menhub Bisa Rugikan Anggaran Negara, Kok Bisa?
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 15 Wilayah Perairan Indonesia
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Terjadi di 15 Wilayah Perairan Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.