BANDUNG,TM.ID: Penting bagi pemilik kendaraan motor untuk memahami dan mengenali ciri-ciri stang piston atau yang dikenal sebagai stang seher motor yang memerlukan penggantian. Stang seher memiliki peran sentral dalam menjaga keseimbangan dan kinerja mesin.
Maka dari itu harus mengetahui dan mengambil tindakan ketika komponen ini sudah bermasalah. Sebelum membahas ciri-ciri kerusakan, penting untuk memahami fungsi utamanya, fungsinya sendiri menghubungkan poros engkol dengan kepala silinder.
Ciri-ciri Stang Seher Mengalami Kerusakan
BACA JUGA: Tips Merawat Ring Piston, Umur Mesin Biar Panjang!
Fungsi ini memungkinkan piston bergerak naik turun dengan lancar, memastikan mesin dapat menghasilkan tenaga dengan efisien. Melansir berbagai sumber, berikut ciri-ciri setang seher bermasalah:
1. Timbul Suara Kasar
Salah satu ciri yang dapat mengindikasikan kerusakan pada setang seher adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar dari biasanya. Suara kasar dapat muncul akibat celah yang besar, menyebabkan guncangan yang lebih keras. Guncangan ini dapat merusak dinding silinder dan piston.
2. Konsumsi Oli yang Meningkat
Jika melihat adanya peningkatan konsumsi oli pada motor, hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada setang seher. Pada kondisi normal, ring piston seharusnya membersihkan oli dari dinding silinder saat oli mengalir melalui connecting rod. Namun, jika ring piston aus, proses pembersihan tidak maksimal, menyebabkan oli terdorong ke ruang bakar dan terbakar, mengakibatkan konsumsi oli yang lebih tinggi.
3. Muncul Asap Putih dari Knalpot
Ciri lainnya adalah munculnya asap putih dari knalpot. Asap putih ini memiliki karakteristik khusus, termasuk aroma gosong pada asap, kepadatan yang lebih tinggi, dan peningkatan saat mesin dinyalakan. Hal ini dapat menunjukkan kerusakan pada piston yang dapat mempengaruhi pembakaran dan menghasilkan asap putih yang abnormal.
4. Nilai Kompresi Rendah
Tes kompresi adalah cara untuk menilai kesehatan mesin motor. Jika hasil tes menunjukkan nilai kompresi di bawah rentang normal (7-12 kgm), ini dapat menjadi indikasi kerusakan pada setang seher. Seiring waktu, dapat mengurangi tekanan kompresi yang seharusnya dihasilkan oleh mesin.
Perbaikan
Jika anda mengamati beberapa ciri di atas, tindakan yang diperlukan adalah segera mengganti setang seher motor anda. Menunda penggantian dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah pada mesin dan meningkatkan biaya perbaikan. Konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan langkah terbaik untuk memulihkan kesehatan mesin.
Mengenali ciri-ciri setang piston motor yang perlu diganti adalah langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan roda dua pribadi.
(Saepul/Usk)