Perhatikan, Ini Kesalahan Memasak Bakwan Jagung yang Bikin Gagal

bakwan jagung
(Cookpad)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bakwan jagung menjadi salah satu gorengan favorit di Indonesia. Kelezatannya dapat dinikmati sebagai camilan maupun lauk makan. Namun, tak jarang kita mengalami kekecewaan ketika tekstur yang seharusnya lembut dan crunchy justru berubah menjadi keras.

Artikel ini akan mengupas tuntas empat kesalahan umum dalam memasak bakwan jagung yang seringkali membuatnya kehilangan kelezatannya.

1. Pemilihan Jagung 

Jagung menjadi bahan utama dalam bakwan jagung dan pemilihan jagung yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir. Menggunakan jagung yang sudah tua dapat membuatnya menjadi keras. Jagung yang sudah tua cenderung memiliki biji yang lebih keras dan kering.

Oleh karena itu, penting untuk memilih jagung yang masih segar dan berkualitas baik. Dengan begitu, bakwan buatanmu akan tetap lembut dan enak meskipun setelah digoreng.

2. Rasio Bahan yang Seimbang

Rasio bahan kering dan basah dalam adonan juga memegang peranan penting. Jika rasio ini tidak seimbang, camilan ini dapat menjadi terlalu padat dan akhirnya keras setelah digoreng. Pastikan proporsi tepung dan bahan kering lainnya seimbang dengan bahan basah. Konsistensi adonan yang tepat akan membantu mempertahankan tekstur lembutnya.

BACA JUGA: Resep Bakwan Rumput Laut dengan Aroma Khas Nori

3. Proses Penggorengan 

Proses penggorengan yang tidak tepat bisa menjadi penyebab lain bakwan jagung menjadi keras. Penggorengan dalam minyak yang terlalu panas dapat membuat bagian luar bakwan cepat matang sementara bagian dalamnya masih mentah.

Hal ini membuatnya kehilangan kelembutan dan cenderung keras. Pemilihan suhu minyak yang tepat sangat krusial agar matang secara merata dan tetap empuk.

4. Hindari Pemanasan Berulang 

Pemanasan berulang atau sering menghangatkan bakwan jagung dapat membuatnya kehilangan kelembapannya. Meskipun kita ingin menikmati dalam keadaan panas, proses pemanasan berulang dapat membuatnya menjadi kering dan keras. Jika memang perlu menghangatkannya, lebih baik lakukan dengan proses penggorengan ulang yang tidak terlalu sering dan suhu yang tidak terlalu tinggi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Merawat skateboard
Gini Cara Merawat Skateboard Agar Tetap Awet!
Dr Karlina Supelli
Akademisi: PT Bisnis Izin Tambang, Bertentangan dengan Tridharma Perguruan Tinggi!
JNE Ditajenad
DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE
Wisata Chinatown Glodok
Daya Tarik dan Jam Operasional Wisata Chinatown Glodok, Kawasan Pecinan Terbesar
rem disiram air
Liburan Lewat Turunan Ekstrim, Bolehkah Rem Motor Disiram Air?
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Headline
Puluhan Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Hujan Deras Akibatkan Puluhan Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
IKN fasilitas ASN
Ini Sejumlah Fasilitas Istimewa Buat ASN di IKN
Foto-Resmi-Riders-Pertamina-Enduro-VR46-Racing-Team
VR46 Ducati Pasang Target Tinggi di MotoGP 2025
ONIC Philippines
ONIC Philippines Raih Juara MLBB World Championship Challenge 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.