BANDUNG,TM.ID: Busi termasuk salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor dalam sistem pengapaian.
Terdapat beberapa jenis busi di pasaran, yakni standar (biasa), platinum, dan iridium. Tentunya perbedaan semua jenis ini ada pada material dan spesifikasi.
Perbedaan Busi Iridium dan Biasa
BACA JUGA: Waktu yang Tepat Ganti Busi Motor, Jangan Tunggu Mogok
Melansir Suzuki, mengulas lebih dalam perbedaan antara busi iridium dan biasa, serta jenis lainnya, berikut ini:
Busi Biasa
Busi standar, juga dikenal sebagai busi biasa, diproduksi oleh pabrikan dengan bahan logam tembaga. Desainnya umumnya sederhana dan tidak memberikan keunggulan khusus dalam percepatan. Pengaturan kerjanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan rata-rata kendaraan sehari-hari.
Karakteristik:
- Terbuat dari logam tembaga.
- Ujung inti elektroda berbentuk batang kecil.
- Tahan korosi, tetapi memiliki titik leleh sekitar 1.085 celsius.
- Umur relatif lama.
- Cocok untuk rpm mesin yang stabil, rendah, dan menengah.
Busi Platinum
Busi platinum menggunakan platina sebagai bahan utama. Disebut sebagai busi semi racing, memberikan responsivitas lebih tinggi untuk rpm rendah dibandingkan dengan busi standar.
Karakteristik:
- Bahan utama dari platina.
- Ujung elektroda sedikit berbentuk lancip.
- Umur pemakaian lebih pendek dibandingkan busi standar.
- Tahan panas hingga 21% lebih baik.
- Mampu mencegah proses karbon, meningkatkan kinerja mesin.
Busi Iridium
Busi iridium, atau busi racing, digunakan pada rpm tinggi. Termasuk dalam kategori busi dingin, memberikan akselerasi yang agresif.
Karakteristik:
- Bahan utama dari iridium.
- Ujung elektroda berbentuk meruncing.
- Tahan panas dan anti karat dengan titik leleh mencapai 2000 celsius.
- Durabilitas tinggi, umur pemakaian lebih panjang.
- Memerlukan tegangan listrik yang lebih kecil untuk menciptakan percikan api.
- Harga lebih tinggi dibandingkan busi biasa.
Dengan memahami perbedaan ini, pemilihan busi dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin dan preferensi pengemudi.
(Saepul/Usk)