Perbedaan Busi Iridium dan Biasa, Mana yang Bagus Dipilih?

Penulis: Saepul

busi iridium biasa (2)
ilustrasi (Unsplash)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Busi termasuk salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor dalam sistem pengapaian.

Terdapat beberapa jenis busi di pasaran, yakni standar (biasa), platinum, dan iridium. Tentunya perbedaan semua jenis ini ada pada material dan spesifikasi.

Perbedaan Busi Iridium dan Biasa

busi iridium biasa
Ilustrasi (Unsplash)

BACA JUGA: Waktu yang Tepat Ganti Busi Motor, Jangan Tunggu Mogok

Melansir Suzuki, mengulas lebih dalam perbedaan antara busi iridium dan biasa, serta jenis lainnya, berikut ini:

Busi Biasa

Busi standar, juga dikenal sebagai busi biasa, diproduksi oleh pabrikan dengan bahan logam tembaga. Desainnya umumnya sederhana dan tidak memberikan keunggulan khusus dalam percepatan. Pengaturan kerjanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan rata-rata kendaraan sehari-hari.

Karakteristik:

  • Terbuat dari logam tembaga.
  • Ujung inti elektroda berbentuk batang kecil.
  • Tahan korosi, tetapi memiliki titik leleh sekitar 1.085 celsius.
  • Umur relatif lama.
  • Cocok untuk rpm mesin yang stabil, rendah, dan menengah.

Busi Platinum

Busi platinum menggunakan platina sebagai bahan utama. Disebut sebagai busi semi racing, memberikan responsivitas lebih tinggi untuk rpm rendah dibandingkan dengan busi standar.

Karakteristik:

  • Bahan utama dari platina.
  • Ujung elektroda sedikit berbentuk lancip.
  • Umur pemakaian lebih pendek dibandingkan busi standar.
  • Tahan panas hingga 21% lebih baik.
  • Mampu mencegah proses karbon, meningkatkan kinerja mesin.

Busi Iridium

Busi iridium, atau busi racing, digunakan pada rpm tinggi. Termasuk dalam kategori busi dingin, memberikan akselerasi yang agresif.

Karakteristik:

  • Bahan utama dari iridium.
  • Ujung elektroda berbentuk meruncing.
  • Tahan panas dan anti karat dengan titik leleh mencapai 2000 celsius.
  • Durabilitas tinggi, umur pemakaian lebih panjang.
  • Memerlukan tegangan listrik yang lebih kecil untuk menciptakan percikan api.
  • Harga lebih tinggi dibandingkan busi biasa.

Dengan memahami perbedaan ini, pemilihan busi dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin dan preferensi pengemudi.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.