BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Hotman Paris dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi sorotan publik. Selain terkait kasus dugaan korupsi Pertamina yang merugikan negara hampir Rp1.000 triliun, latar belakang pendidikan keduanya juga menarik perhatian.
Baik Hotman maupun Ahok memiliki rekam jejak akademik yang mentereng. Lantas, bagaimana perbandingan pendidikan mereka? Berikut ulasannya.
Hotman Paris: Dari Universitas Parahyangan hingga Gelar Doktor
Selepas lulus SMA, Hotman Paris meninggalkan kampung halamannya di Sumatera Utara dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Ia mengambil program studi Ilmu Hukum yang kemudian menjadi dasar karier gemilangnya sebagai pengacara papan atas Indonesia.
Sebelum meraih gelar magister, Hotman terlebih dahulu mengasah kemampuan hukumnya di berbagai firma ternama. Pada 1982, ia bergabung dengan Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm, lalu pada 1987-1988 bekerja di Makarima & Taira S.
Untuk jenjang S2, Hotman melanjutkan pendidikannya di University of Technology, Sydney, dan berhasil meraih gelar master hukum pada 1990.
Tak berhenti di situ, ia juga mengambil program S2 di Universitas Gadjah Mada sebelum akhirnya menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Padjadjaran pada 2011.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman panjang di dunia hukum, tak heran jika Hotman Paris kini menjadi salah satu pengacara paling berpengaruh di Tanah Air.
BACA JUGA:
Hotman Paris Sindir Ahok Soal Kasus Pertamina
Sidang Razman Arif Nasution Kembali Ditunda, Hotman Paris Absen
Ahok: Dari Teknik Geologi ke Manajemen
Sementara itu, Ahok memiliki jalur pendidikan yang berbeda dengan Hotman Paris. Sejak SMA, Ahok sudah hijrah ke Jakarta dan menempuh pendidikan di SMA III PSKD Jakarta.
Setelah lulus, ia melanjutkan studinya ke Universitas Trisakti dengan mengambil program Teknik Geologi. Ahok meraih gelar insinyur pada 1989 sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.
Pada 1994, Ahok memperoleh gelar S2 di bidang Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
Latar belakang pendidikannya ini menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya, baik di dunia bisnis maupun politik.
Siapa yang Lebih Unggul?
Jika dibandingkan dari sisi akademik, Hotman Paris lebih mendalami ilmu hukum dengan berbagai gelar dari dalam dan luar negeri, termasuk doktor di bidang hukum. Sementara Ahok yang berlatar belakang teknik dan manajemen lebih banyak berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan.
Meski memiliki jalur pendidikan yang berbeda, keduanya tetap menunjukkan kiprah luar biasa di bidangnya masing-masing.
Hotman Paris menjadi pengacara kondang yang menangani berbagai kasus besar, sementara Ahok sukses membangun karier politiknya dengan rekam jejak sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dan Komisaris Utama Pertamina.
Dengan perbandingan ini, siapa yang lebih unggul dalam dunia pendidikan? Hotman Paris dengan sederet gelar hukum atau Ahok dengan keahliannya di bidang teknik dan manajemen?
(Hafidah Rismayanti/Usk)