Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?

Penulis: usamah

Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Ilustrasi-Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat (Instagram @proudamerica)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID — Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Amerika Serikat dirayakan tiap tanggal 4 Juli. Sejak perayaan HUT pertama pada tahun 1777, kembang api sudah menjadi bagian yang tidak pernah terpisahkan.

Namun, sebelum menjadi budaya Amerika, kembang api pernah dilarang penggunaannya, karena suara yang ditimbulkan mirip dengan ledakan bom. Seiring berjalannya waktu, penggunaan kembang api di Amerika menjadi bagian dari kegembiraan masyarakat akan Hari Kemerdekaan.

Berikut empat alasan mengapa kembang api identik dengan perayaan kemerdekaan Amerika mengutip Ensiklopedia Britania:

1. Memeriahkan Perayaan Kemerdekaan

Setelah penggunaan kembang api dilarang, John Adams yang merupakan bapak bangsa Amerika Serikat membuat surat kepada istrinya, Abigail. Surat ini dikirim setelah Kongres Kontinental mendeklarasikan kemerdekaan.

2. Budaya Kerajaan Britania Raya dari Ratusan Tahun Lalu

Amerika merupakan negara bekas jajahan Kerajaan Britania Raya. Di Inggris, penguasa biasanya menggunakan kembang api untuk menghibur para penduduknya.

Budaya Inggris inilah diadopsi oleh John Adams. Ia ingin HUT Kemerdekaan Amerika dirayakan dengan megah.

3. Pertunjukan Kembang Api Berevolusi

Pertunjukan kembang api yang selama ini Anda lihat, adalah bentuk evolusi yang terjadi di kerajaan Inggris. Sejarah pertunjukan kembang api kerajaan pertama diperkirakan terjadi pada hari pernikahan Henry VII pada tahun 1486.

Tidak hanya kembang api, pertunjukan naga yang ikut menyemburkan api juga turut memeriahkan hari penobatan tersebut. Pertunjukan kembang api yang apik itu membuat Ratu Elizabeth I dibuat terpukau.

BACA JUGA: Gempa 9R dan Tsunami Mengancam Amerika Serikat, Warga Panik!

4. Sebagai Wadah untuk Merayakan Kemakmuran dan Patriotisme Nasional

Pada abad ke-18, pertunjukan kembang api kian mewah di Eropa, hingga kebudayaan ini dibawa pada saat revolusi Amerika. Pertunjukan kembang api yang meriah ini menjadi cara populer untuk merayakan kemakmuran dan patriotisme nasional.

Walaupun sempat dilarang pengunaannya pada masa lalu, namun kembang api juga menjadi simbol kebahagiaan rakyat Amerika Serikat.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
lucky hakim magang
Kemendagri: Lucky Hakim Selalu Hadir Tiap Selasa Selama Magang
Sufmi Dasco
Dasco Bertemu dengan Megawati, Muzani: Mewakili Semua
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.