Perang Sarung Dilarang, Polres dan Pemkab Cianjur Bentuk Tim Khusus

Penulis: distopia

perang sarung
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR,TM.ID: Polres Cianjur, Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten setempat membentuk tim khusus untuk melarang perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah saat bulan puasa serta mencegah jatuhnya korban jiwa.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bulan puasa tahun lalu, pihaknya sempat mengamankan sejumlah anak-anak dan remaja yang terlibat perang sarung antar desa, di dalam sarung terikat batu yang dapat melukai korban.

“Untuk mengantisipasi hal serupa, kami sudah meminta jajaran Polsek untuk melakukan patroli rutin ke sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi perang sarung. Kami juga bersama Pemkab Cianjur, membentuk tim khusus untuk melakukan patroli serupa,” kata Doni di Cianjur, Rabu (23/3/2023).

Doni menyebut, tim khusus akan melakukan patroli secara acak, memantau dan mengawasi penyakit masyarakat yang dapat mengganggu kegiatan warga dalam menjalankan ibadah puasa seperti peredaran miras, petasan dan aksi kriminalitas.

“Kami akan sebar anggota untuk memberikan rasa aman, nyaman dan khusus bagi warga selama menjalankan ibadah puasa, tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Kami juga mengimbau warga untuk melapor jika mendapati hal yang mencurigakan dan tidak main hakim sendiri,” kata Doni.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sebelum masuk bulan puasa, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan dan surat edaran terkait larangan selama bulan puasa yang tidak boleh dilakukan warga.

“Kami sudah layangkan surat larangan yang disebar melalui kecamatan dan langsung pada pelaku usaha agar dipatuhi. Bagi yang melanggar sanksi tegas akan dikenakan untuk pelaku usaha sanksinya pencabutan izin,” katanya.

Sedangkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama menjalankan ibadah puasa, ungkap Herman, pihaknya bersama Polres Cianjur membentuk tim khusus untuk melakukan patroli selama bulan puasa ke sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi pelanggaran.

“Kami meminta warga mematuhi semua larangan yang sudah dikeluarkan, sehingga warga lebih fokus menjalankan ibadah selama bulan puasa hingga lebaran nanti.” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
pekerja jabar ditembak kkb
Dua Pekerja Bangunan Asal Jabar Tewas Ditembak KKB
Lapangan Kerja ESDM
ESDM Ciptakan 6,2 Juta Lapangan Kerja Hingga 2030, Ketenagalistrikan dan EBT jadi Sektor Utama
ShopeeFood
Dipaksa Beri Rating 5, Driver ShopeeFood Datangi Rumah dan Buat Keributan
Live TikTok
Gegara Live TikTok, Pemuda Tewas Ditikam, Netizen Geram
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

5

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.