BANDUNG.TM.ID: Pelatih Persib, Bojan Hodak tak memungkiri timnya perlu melewati jalan terjan dan berliku saat meraih kemenangan dari Persikabo 1973.
Menurutnya Persib sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan lawannya, terutama di babak pertama. Bojan mengatakan ada dua penyebab yang menjadi Persib sulit membongkar pertahanan lawan.
Penyebab pertama adalah cuaca terik di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung di hari Sabtu (16/9) kemarin.
Bojan mengatakan teriknya sinar matahari di laga ini membuat timnya memerlukan adaptasi dalam melancarkan taktik. Namun lambat laun, masalah itu bisa teratasi dengan baik dan menguasai jalannya babak pertama.
BACA JUGA: Persib Sukses Permalukan Persikabo 1973 dalam Derby Jabar
“Di babak pertama kami cukup kesulitan apalagi tadi cuacanya cukup panas. Saya rasa kami bermain lebih baik dibanding lawan karena mereka hanya mempunyai satu peluang, sedangkan kami mempunyai 2-3 peluang,” kata Bojan Hodak dalam sesi jumpa pers usai laga.
Penyebab yang kedua ialah penampilan Persikabo 1973 yang bermain sangat baik dan rapat ketika menerapkan taktik bertahan. Sehingga di babak pertama semua peluang yang didapat timnya harus berakhir sia-sia karena kedisiplinan pemain bertahan tim besutan Aji Santoso tersebut.
Namun di babak kedua, timnya mampu membongkar pertahanan Persikabo 1973 lewat aksi individual anak asuhnya. Dua gol yang dicetak timnya kali ini memang murni berkat insting para pemain untuk menekan titik terlemah tim Persikabo 1973.
“Sejujurnya, Persikabo bermain dengan cukup baik dan di babak pertama mereka tampil cukup rapat, tapi di babak kedua ada ruang yang tercipta dan itu membuat kami bisa mencetak gol,” kata pelatih asal Kroasia itu.
“Setelah itu, ruang semakin terbuka dan kami memiliki lebih banyak kesempatan. Skor 2-0 itu hasil yang bagus, pertahanan kami bisa mencatatkan clean sheet. Ini juga bagus untuk kami semua di dalam tim terutama dari kepercayaan diri,” imbuhhya.
Di sisi lain kata Bojan, keputusannya untuk melakukan 3 pergantian pemain sekaligus bukan tanpa alasan. Kata Bojan hal itu dipilih karena permainan timnya mengalami penurunan terutama saat waktu memasuki menit ke 60.
BACA JUGA: I Putu Gede Absen Lawan Persikabo 1972, Bojan Hodak Ungkap Nasib 2 Pemain Lain
Dalam pergantian tersebut melibatkan sejumlah nama, yakni menarik Dedi Kusnandar, Frets Butuan, dan Ryan Kurnia untuk memasukan Victor Igbonefo, Ezra Walian, dan Arsan Makarin. Meski menarik 3 pemain sekaligus, nyatanya itu merupakan keputusan yang tepat karena permainan timnya tetap stabil dan lebih mendominasi.
“Tadi bisa dilihat kami secara fisik mulai menurun setelah bermain selama 60-70 menit. Jadi saya memasukan tiga pemain yang segar dan itu mengubah permainan. Kami jadi tetap bisa menguasai situasi pertandingan,” tutup Bojan.