BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah penyakit misterius yang menyerang sistem saraf telah menewaskan 17 orang di Desa Badhaal, wilayah Rajouri, Jammu dan Kashmir India.
Sebanyak 13 korban merupakan anak-anak. Pihak berwenang telah mengkarantina desa tersebut dan menyelidiki penyebab kematian akibat penyakit misterius ini.
Semua korban menunjukkan kerusakan otak dan sistem saraf. Kepala perguruan tinggi kedokteran pemerintah di Rajouri, Amarjeet Singh Bhatia, menyatakan bahwa liburan musim dingin batal karena fokus pada penanganan situasi darurat medis ini.
Korban tewas berasal dari tiga keluarga yang saling berhubungan.
Menteri Kesehatan India, Jitendra Singh, mengungkapkan hasil penyelidikan awal yang menunjukkan kematian bukan karena infeksi, virus, atau bakteri, melainkan kemungkinan keracunan.
BACA JUGA : Dana Desa Pasaman Barat 2025 Naik Rp98 Miliar
Uji racun sedang mereka lakukan dan pihak berwenang juga menyelidiki kemungkinan adanya kecurangan atau aktivitas jahat.
Dalam perkembangan terpisah, sedikitnya 73 kasus Sindrom Guillain-Barre (GBS) telah dilaporkan di Pune, India barat.
GBS, menurut WHO, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf tepi, menyebabkan kelemahan otot, kehilangan sensasi, dan kesulitan bernapas.
(Hafidah Rismayanti/Usk)