Pentingnya Batasi Konsumsi Kuah Santan pada Hidangan Lebaran

Penulis: Budi

makanan bersantan
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Seorang dokter spesialis gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta, Dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.G.K memberikan saran kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi hidangan khas Lebaran yang mengandung kuah santan.

Kuah santan merupakan bahan yang sering digunakan dalam hidangan Lebaran seperti gulai nangka atau daging, opor ayam, dan rendang daging.

“Sebenarnya tidak ada batasan khusus berapa banyak porsi kuah bersantan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, tetapi, sebaiknya dibatasi. Jika ingin mengonsumsi hidangan tersebut, lebih baik mengambil lauknya saja,” ujar Raissa di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Menurut Dr. Raissa, mengonsumsi makanan dengan kuah santan dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat.

Dr. Raissa menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi kuah santan dan lebih memilih untuk mengambil lauknya saja. Selain itu, ia juga menganjurkan untuk menambahkan asupan buah dan sayuran yang cukup dalam menu makanan Lebaran.

BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Buah dan sayur dapat memberikan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Lebih baik lagi jika buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama agar porsi makan tidak berlebihan.

“Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama untuk mengurangi porsi makan yang berlebihan,” kata Raissa memberikan saran.

Dr. Raissa juga menyarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum delapan gelas air per hari dan melengkapi dengan olahraga untuk membakar lemak dan sebagian kalori yang masuk.

Meski pada saat Lebaran masyarakat diperbolehkan untuk menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, namun penting untuk diingat agar tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Setelah Lebaran berakhir, Dr. Raissa menekankan pentingnya untuk kembali menjalankan pola makan dan pola hidup yang sehat.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelaku pencurian motor
Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Motor yang Lukai Warga di Muara Angke Jakut
PHK Bogor
PHK Masal Dipastikan Meningkat, Kadin Kabupaten Bogor Turun Tangan
Budi Arie Paparkan Mitigasi Risiko Tantangan Pembentukan Kopdes
Budi Arie Paparkan Mitigasi Risiko Tantangan Pembentukan Kopdes
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Bandung Gelar Panen Raya Jagung
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Bandung Gelar Panen Raya Jagung
Cek, Harga Emas Antam Kamis 15 Mei 2025 Merosot Parah
Cek, Harga Emas Antam Kamis 15 Mei 2025 Merosot Parah
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ledakan amunisi Garut
TNI AD Beri Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Tentara
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Wetar Maluku Barat Daya
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Wetar Maluku Barat Daya
Hujan Deras, Longsor Terjang Sejumlah Desa di Bandung Barat
Hujan Deras, Longsor Terjang Sejumlah Desa di Bandung Barat
Resmi Tinggalkan Madrid, Ancelotti Siap Pimpin Timnas Brasil
Resmi Tinggalkan Madrid, Ancelotti Siap Pimpin Timnas Brasil

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.