BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — WiFi publik kini tersedia di berbagai tempat umum seperti stasiun, bandara, halte, hingga pusat perbelanjaan. Namun, tahukan Anda jika WiFi publik memiliki bahaya yang perlu diwaspadai? Cek, 5 bahaya yang perlu Anda ketahui di bawah ini.
WiFi Publik menjadi fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk terhubung ke internet secara gratis tanpa perlu menggunakan kuota data pribadi. Meski menawarkan kenyamanan, penggunaan WiFi publik memiliki risiko keamanan yang tidak boleh diabaikan.
Jika digunakan sembarangan, koneksi ini dapat membuka celah bagi pencurian data pribadi dan serangan siber lainnya. Berikut beberapa ancaman yang perlu Anda waspadai serta langkah pencegahannya.
5 Bahaya Menggunan WiFi Publik
1. Serangan ‘Evil Twin’
Salah satu ancaman WiFi publik adalah serangan ‘evil twin’. Dalam modus ini, peretas menciptakan jaringan tiruan yang menyerupai jaringan asli. Pengguna yang tanpa sadar terhubung ke jaringan palsu tersebut bisa menjadi korban phishing, yaitu pencurian informasi pribadi seperti kata sandi atau data keuangan.
Cara Menghindari: Pastikan Anda hanya terhubung ke jaringan WiFi yang memiliki protokol keamanan seperti WPA2 atau WPA3, yang biasanya memerlukan kata sandi untuk akses. Jaringan terenkripsi membantu melindungi data Anda dari ancaman penyadapan.
2. Serangan Man-in-the-Middle (MitM)
Bahaya lain dari WiFi publik adalah serangan Man-in-the-Middle (MitM), di mana peretas membuat hotspot palsu untuk mencegat data pengguna. Dalam serangan ini, peretas dapat memonitor aktivitas online korban, seperti mengakses informasi login, nomor kartu kredit, hingga data perbankan.
Cara Menghindari: Sebelum terhubung, selalu verifikasi nama jaringan kepada petugas atau pihak yang bertanggung jawab di lokasi. Hindari jaringan dengan nama mencurigakan yang menyerupai jaringan resmi. Langkah sederhana ini dapat mencegah Anda menjadi korban serangan MitM.
3. Risiko Terkena Malware
Koneksi WiFi publik juga meningkatkan risiko serangan malware. Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak perangkat atau mencuri data. Penyebarannya bisa melalui file unduhan, situs web berbahaya, atau iklan yang diklik pengguna.
Cara Menghindari: Hindari mengunduh file atau mengakses informasi sensitif saat menggunakan WiFi publik. Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi koneksi Anda. VPN menciptakan jalur aman yang melindungi data pribadi dari serangan hacker.
4. Pemantauan Aktivitas Online
Bahaya lain dari WiFi publik adalah aktivitas online Anda dapat dipantau oleh pihak ketiga, termasuk peretas atau organisasi yang tidak bertanggung jawab. Mereka dapat mengamati aktivitas browsing, komunikasi email, hingga akses ke situs web yang memuat data pribadi.
Cara Menghindari: Pastikan perangkat Anda memiliki perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall yang selalu diperbarui. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
Selain itu, lakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara rutin. Langkah ini membantu memperkuat perlindungan terhadap serangan pemantauan online yang memanfaatkan kerentanan perangkat.
5. Bahaya Serangan Phishing di WiFi Publik
Salah satu risiko yang harus Anda waspadai saat menggunakan WiFi publik adalah serangan phishing. Serangan ini merupakan upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi korban.
Biasanya, peretas akan mengirimkan email atau pesan berisi tautan palsu. Ketika Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan diarahkan ke halaman web palsu yang dirancang menyerupai situs asli.
Di halaman palsu ini, korban sering diminta untuk mengisi informasi penting, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Agar terhindar dari ancaman ini, penting untuk selalu berhati-hati terhadap email atau pesan yang mencurigakan, terutama saat terhubung ke WiFi publik. Hindari mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Peretas kerap menyamar sebagai layanan resmi dan mengirimkan tautan palsu menggunakan teknik phishing. Oleh karena itu, biasakan untuk memeriksa keaslian tautan sebelum mengkliknya. Pastikan Anda hanya mengakses situs web resmi yang menggunakan protokol HTTPS untuk perlindungan data yang lebih baik.
BACA JUGA: Pakai Wifi Publik? Jangan Buka M-banking!
Lebih waspadalah dalam menggunakan WiFi publik, apalagi Anda sudah tahu 5 bahaya yang mungkin akan terjadi. Pastikan Anda menerapkan langkah-langkah keamanan seperti menggunakan koneksi terenkripsi, memverifikasi jaringan, serta mengaktifkan perangkat lunak keamanan.
(Virdiya/Budis)