Penting! Definisi dan Tingkatan Struktur Protein

Penulis: Vini

Struktur protein
Struktur protein.(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polimer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida, merupakan sebuah struktur protein yang dibutuhkan tubuh manusia. Namun, perlu diketahui Protein sendiri memiliki beberapa tingkat.

Artikel ini akan membahas mengenai tingkatan struktur protein, yang akan memberikan Anda pengetahuan serta wawsan baru biologi molekuler dan biokimia.

Berikut ini sejumlah tingkatan struktur protein yang perlu Anda ketahui:

1. Utama Protein

Struktur yang pertama ini ialah urutan linier asam amino yang tersusun dalam rantai polipeptida. Urutan ini sangat penting karena menentukan bagaimana protein akan terlipat dan berfungsi.

Mutasi atau perubahan dalam urutan asam amino ini dapat mengubah struktur dan fungsi protein secara keseluruhan. Struktur utama ini diikat oleh ikatan peptida kovalen yang kuat.

Mutasi genetik yang mengubah urutan asam amino dapat menyebabkan penyakit seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit.

2. Sekunder Protein

Struktur sekunder protein terbentuk melalui interaksi antara atom-atom dalam tulang punggung polipeptida, biasanya melalui ikatan hidrogen. Struktur sekunder ini termasuk α-heliks dan β-lembaran lipit.

α-Heliks

Rantai polipeptida membentuk spiral tangan kanan, dengan ikatan hidrogen antara gugus -NH dan -CO dari residu yang berdekatan.

β-Lembaran Lipit

Rantai polipeptida yang direntangkan dan diikat bersama oleh ikatan hidrogen antarmolekul, menyerupai lipatan kertas.

3. Tersier Protein

Struktur tersier adalah pelipatan tiga dimensi dari rantai polipeptida yang sudah memiliki struktur sekunder. Stabilitasnya dipengaruhi oleh berbagai jenis ikatan seperti ikatan hidrogen, ikatan disulfida, gaya elektrostatik, dan gaya van der Waals.

Struktur tersier menentukan bentuk globular atau berserat protein, yang sangat penting untuk fungsi biologisnya.

4. Kuaterner Protein

Struktur kuaterner melibatkan penataan spasial dari beberapa rantai polipeptida (subunit) yang sudah terlipat menjadi struktur tersier.

Interaksi antara subunit ini, melalui berbagai jenis ikatan, membentuk struktur kuaterner yang kompleks.

Contoh protein dengan struktur kuaterner adalah hemoglobin, yang terdiri dari beberapa subunit yang bekerja bersama untuk mengangkut oksigen dalam darah.

BACA JUGA: Hitungan Kandungan Protein Potongan Ayam Berdasarkan Ukuran

Penjelasan mengenai tingkatan struktur protein di atas, apat memberikan pengetahuan lebih mengenai biologi molekuler dan biokimia.

(Virdiya/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
dominasi Netflix
Menteri Meutya Sorot Dominasi Netflix Cs di Indonesia, Industri Penyiaran Lokal Terancam?
ai pekerja perempuan
Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
463349e1-aceb-486c-a08b-642b26c77481
Wamendikdasmen Tegaskan SPMB Harus Bersih dari Titipan
Mahasiswa USK
Sampo Kucing Daun Asam Jawa Antarkan Mahasiswa USK Juara Dunia
Pria cabuli anak laki-laki
Pria di Bogor Diduga Cabuli Anak Laki-Laki, Keluarga Korban Tangkap Pelaku
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.