BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Raksasa otomotif electric vehichle (EV) Tesla, kembali merebut dominasi penjualan terbanyak yang dipegang pabrikan China, BYD.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2024 ini, merek kepnyaan Elon Musk tersebut berhasil mendominasi pasar dengan pengiriman sebanyak 386.810 unit mobil listrik. Sementara itu, BYD mengalami penurunan signifikan dalam penjualannya, mencapai 43%.
Penjualan Tesla dan BYD Sepanjang Januari-Maret 2024
Memuat Automotivenews, penjualan mobil listrik BYD mencapai 300.114 unit, turun dari 526.409 unit pada kuartal sebelumnya.
Namun, angka ini masih lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan mobil listrik Tesla menurun 20% dari kuartal sebelumnya, tetapi masih menunjukkan peningkatan 8,5% dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Listrik Tesla Vs BYD: Ini yang Terlaris
Penurunan penjualan kedua perusahaan tersebut disebabkan oleh penurunan permintaan mobil listrik di China dan beberapa negara Eropa.
Tak hanya itu, fenomena serupa terjadi juga di Eropa, di mana jumlah pembelian mobil listrik baru mengalami penurunan dan penjualan mobil bensin serta hybrid naik.
Strategi Penjualan
BYD berhasil mempertahankan posisinya dengan strategi pemangkasan harga di pasar domestiknya. Perang harga antara BYD dan Tesla masih berlangsung di China, di mana keduanya menawarkan potongan harga untuk meningkatkan penjualan.
Persaingan antara Tesla dan BYD membawa implikasi besar bagi industri mobil listrik. Meskipun terjadi penurunan dalam penjualan, tantangan ini juga membuka peluang baru untuk inovasi dan strategi pemasaran yang lebih baik.
(Saepul/Aak)