Penjelasan Polisi Soal Pedagang Cuanki Keroyok Pembeli di Kota Bandung

Penulis: usamah

Siswa MA di Tebet Jaksel Alami Koma
Ilustrasi-Pengeroyokan (Humad Polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polsek Cibeunying Kaler memberikan penjelasan terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh pedagang cuanki di depan museum Geologi Kota Bandung.

Kapolsek Cibeunying Kaler, Kompol Firdaus mengatakan bahwa dua pelaku pengeroyokan inisial YA (36) dan AH (25) telah diamankan oleh unit reskrim polsek pasca melakukan pengeroyokan pada Jumat 5 Juli 2024, dini hari.

“Dua orang sudah diamankan, 1 pedagang dan 1 tukang parkir,” kata Firdaus, Minggu 7 Juli 2024.

Firdaus membeberkan, pengeroyokan yang dilakukan YA dan AH berawal saat sejumlah pemuda sedang menikmati jajanan cuanki di trotoar Jalan Diponegoro Kota Bandung.

YA dan HA yang dalam kondisi mabuk tiba-tiba menghampiri pemuda tersebut dan melakukan penantangan tanpa alasan yang jelas.

Tak ingin terjadi keributan, korban memilih untuk meminta maaf namun tak digubris oleh pelaku hingga melakukan pemukulan.

“Tba- tiba YA dan AH datang dan menghampiri korban yang sudah dalam pengaruh minuman, lalu menantang korban, namun korban merasa tidak menantang pelaku dan berusaha untuk minta maaf, namun pelaku langsung memukul teman korban ke arah rahang sehingga teman korban (saki-saksi) melarikan diri,” beber Firdaus.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di area kepala mulai dari lebam di bagian mata, kepala bagian belakang, hidung berdarah, hingga pelipis.

BACA JUGA: Heboh Ormas di Ciamis Bentrok, 2 Motor Dibakar!

“Korban mengalami luka berdarah di pelipis kanan, hidung berdarah, alis sebelah kanan memar, mata sebelah kiri luka lebam, kepala belakang bengkak, luka di kepala bagian belakang, dada luka lebam kemudian teman korban datang untuk membawa korban ke rumah sakit,” ujarnya.

Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler telah mengamankan YA dan AH karena telah melakukan pengeroyokan sebagaimana tertuang dalam pasal 170 KUH Pidana.

(Cesar/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyelundupan sabu
Bea Cukai Makassar dan BNNP Sulsel Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu dalam Pembalut Wanita
christin novalia simanjuntak
Christin Bersama Dapil IX Bekasi Hadiri Kegiatan Penyebarluasan Perda
PEMULANGAN WNI dari Iran
Jam Berapa WNI yang Dipulangkan Dari Iran Tiba di RI?
Vidi Aldiano
Dihantam Gugatan Rp 24,5 Miliar, Vidi Aldiano Alami Tekanan Mental
Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Karena Hal Ini, Beckham Putra Dapat Libur Lebih Lama Dibanding Pemain Persib Lainnya
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.