Penjelasan Ilmiah Dibalik Hebohnya Kemunculan 7 Matahari di China

7 Matahari di China
Heboh Muncul Penampakan 7 Matahari di Langit China (Facebook/ShanghaiDaily)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penampakan aneh di langit China yang memperlihatkan tujuh matahari bersinar serentak membuat heboh semua kalangan. Berbicara mengenai rahasia alam semesta hanya sedikit sekali diketahui manusia. Meski banyak penelitian dilakukan, fenomena di langit tetap memicu kontroversi dan mengundang pertanyaan.

Fenomena aneh tersebut terjadi di langit Chengdu, China, pada 18 Agustus lalu. Masyarakat dibuat tercengang saat melihat penampakan 7 matahari di langit. Video fenomena itu viral di media sosial China, Weibo, dan ramai dibahas, seperti teropongmedia kutip dari Dim Sun Daily HK, Sabtu (24/8/2024).

Salah satu saksi mata berhasil merekam kejadian ini, memperlihatkan tujuh matahari yang bervariasi dalam intensitas cahaya dan suhu warna. Ada yang tampak terang, ada juga yang tampak redup di balik awan. Momen langka ini berlangsung hanya sekitar satu menit.

Dijelaskan oleh Para ilmuwan, bahwa fenomena ini bukanlah keajaiban atau sesuatu yang mistis. Ilusi optik tersebut disebabkan oleh pembiasan dan pantulan cahaya melalui lapisan kaca berlapis. Pengaruh sudut pandang juga mempengaruhi jumlah bayangan yang terlihat.

Melansir dari Dim Sun Daily HK, fenomena ini terjadi akibat pembiasan dan pemantulan cahaya.

Zeng Yang, Wakil Presiden Masyarakat Astronomi Amatir Sichuan, menjelaskan bahwa fenomena ini muncul karena kaca berlapis di sekitar lokasi. Setiap lapisan kaca menciptakan bayangan virtual dari matahari asli.

“Jumlah bayangan bisa bervariasi tergantung sudut pandang,” ungkap Zeng.

Fenomena ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Ilmuwan menekankan bahwa fenomena serupa sering terlihat di berbagai tempat. Penyebabnya selalu sama, yakni interaksi cahaya dengan benda-benda tertentu di atmosfer atau lingkungan sekitar.

Penampakan cahaya aneh di langit juga terjadi di Jepang pada 11 Mei lalu. Warga dikejutkan oleh sembilan cahaya terang yang menghiasi langit malam. Fenomena ini langsung viral di dunia maya, memunculkan berbagai spekulasi.

BACA JUGA: Pesan Berantai Fenomena Aphelion Menyesatkan Masyarakat!

Sebagian masyarakat menduga bahwa cahaya tersebut terkait dengan aktivitas alien atau bencana alam yang akan terjadi. Melansir dari Newsweek, fenomena itu sebenarnya berasal dari cahaya perahu nelayan yang terpantul dan terbias di udara dingin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pendaki Gunung (@parapendaki)

Fenomena ini dikenal dengan sebutan ‘isaribi kochu’, kondisi atmosfer yang mempengaruhi bagaimana cahaya terlihat dari daratan. Fenomena ini telah beberapa kali dilaporkan oleh penduduk setempat dan dianggap sebagai fenomena yang umum terjadi di daerah tersebut.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Esemka promo
Esemka Promo, Tawarkan Diskon Mobil Bima 1.3 dengan Harga Mulai Rp110 Juta
aktivis GMNI Sukabumi tewas
Aktivis GMNI Tewas Diduga Akibat Penganiayaan, 2 Korban Lainnya Masih Dirawat
Obrob-obrog sahur
Obrog-obrog, Tradisi Unik di Jawa Barat untuk Membangunkan Sahur
El Putra Sarira
El Putra Sarira Jadi Rangga di Film Musikal Rangga & Cinta, Orang Tua Sempat Curiga!
Bu Guru Salsa
Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini

4

Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg

5

KDS Selaras KDM Soal Perubahan Jam Kerja ASN Selama Ramadan
Headline
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
disertasi bahlil
DGB UI Temukan Pelanggaran, Menteri Bahlil Harus Ulang Disertasi!
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.