BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung resmi menetapkan Herolina Sutanto, pengemudi yang menewaskan Sulthan Abyan Fattan (16 tahun) pelajar SMAN 5 Bandung di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025) sebagai tersangka.
Penetapan tersangka dilakukan karena pengemudi diduga lalai menjalankan kendaraannya.
“Sudah (ditetapkan tersangka),” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Adi Perdana, Sabtu (10/5/2025).
Dalam peristiwa tersebut, ia mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak tiga minibus, satu mobil pick up, dan dua sepeda motor. Sedangkan korban meninggal dunia pelajar SMAN 5 Bandung Sulthan Abyan Fattan dan empat orang mengalami luka ringan.
Fiekry mengatakan pengemudi H diduga tidak berkonsentrasi sehingga kendaraan yang dibawanya menabrak sepeda motor yang dikendarai Sulthan Abyan Fattan dan rekannya Marlon. Akan tetapi, Marlon berhasil menyelamatkan diri.
Namun, korban Sulthan Abyan terseret dan akhirnya meninggal dunia. Ia menuturkan kendaraan H pun menyerempet Alphard, HRV, sepeda motor hingga mobil pick up.
Ia menuturkan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban dan kendaraan. Selain itu, pengemudi H diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung.
Baca Juga:
BREAKING NEWS, Kecelakaan Mobil Terbalik di Flyover Pasupati Bandung
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 Arah Bandung Mobil Terjepit Truk dan Pembatas Jalan
Sebelumnya, Sandi (42 tahun) penumpang mobil boks mengaku sudah melihat dari kaca spion kondisi mobil SUV melaju kencang dari arah belakang sambil menyeret sepeda motor di Jalan Anggrek. Ia pun sempat meminta pengemudi untuk menepikan mobil ke sisi kiri jalan.
“Saya minta ke kiri saat kejadian karena takut ketabrak dan ternyata ketabrak,” ucapnya, menceritakan kejadian tersebut.
Akibat kejadian itu, ia menyebut mobil boks menabrak pohon di sisi kiri jalan. Sedangkan pengemudi mengalami sobek dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sementara itu dirinya mengalami lebam-lebam dan terciprat darah pengemudi.
(Kaje)