Pengelolaan Sampah Dapat Berkorelasi Terhadap Penurunan Stunting

Penulis: Rizky

Pengelolaan Sampah
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara (Foto: dok. Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara menilai pengelolaan sampah bisa berkorelasi dengan upaya pencegahan stunting.

Hal tersebut disebabkan, produk pengelolaan sampah bisa mendukung kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data kunjungan yang dilakukan Pj ke beberapa tempat di Kota Bandung, Koswara menemukan model pengelolaan sampah berbasis “zero waste” yang melibatkan pembuatan kompos, budidaya maggot, serta kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Hasilnya digunakan untuk mendukung kebutuhan masyarakat, terutama ibu hamil. Menariknya, angka stunting di wilayah itu sangat rendah,” kata A. Koswara, Selasa (15/10/2024).

Menurutnya intervensi berbasis kewilayahan di tingkat RW dengan melibatkan masyarakat luas menjadi salah satu kunci penting dalam upaya mencegah stunting di Kota Bandung.

Selain itu, dirinya pun optimis dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Kota Bandung mampu mencapai target penurunan stunting nasional hingga di bawah 14%.

“Kami berharap dapat mengejar target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu 14 persen. Namun, kami optimis bahwa dengan berbagai program dan dukungan masyarakat, angka tersebut bisa lebih rendah,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Optimalkan Pengangkutan dan Pemilahan Sampah

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Prof. Nunung Nuryartono, berikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.

Menurutnya, stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia, dengan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan mental anak-anak.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan pendekatan inovatif, Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa menjadi salah satu provinsi yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Upaya percepatan harus dilakukan dengan pendekatan yang inovatif dan terkoordinasi di semua sektor. Kami siap berkolaborasi dan berkomitmen mendukung Jawa Barat untuk mencapai target penurunan stunting,” kata Nunung

Nunung berharap, pemerintah daerah dan pusat bisa menjalin sinergi yang lebih kuat, serta seluruh pemangku kepentingan, untuk mencapai target Indonesia bebas stunting pada tahun 2045.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
visceral fat
Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
skandal kades sekdes
Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan, Diduga Ngamar di Hotel!
Korupsi alat olahraga
Kadisnaker Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga Rp4,7 Miliar
SDTQ Cianjur
SDTQ di Cianjur Terpaksa Sewa Rumah Petakan untuk Ruang Kelas
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.