Pengelolaan Sampah Dapat Berkorelasi Terhadap Penurunan Stunting

Penulis: Rizky

Pengelolaan Sampah
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara (Foto: dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara menilai pengelolaan sampah bisa berkorelasi dengan upaya pencegahan stunting.

Hal tersebut disebabkan, produk pengelolaan sampah bisa mendukung kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data kunjungan yang dilakukan Pj ke beberapa tempat di Kota Bandung, Koswara menemukan model pengelolaan sampah berbasis “zero waste” yang melibatkan pembuatan kompos, budidaya maggot, serta kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Hasilnya digunakan untuk mendukung kebutuhan masyarakat, terutama ibu hamil. Menariknya, angka stunting di wilayah itu sangat rendah,” kata A. Koswara, Selasa (15/10/2024).

Menurutnya intervensi berbasis kewilayahan di tingkat RW dengan melibatkan masyarakat luas menjadi salah satu kunci penting dalam upaya mencegah stunting di Kota Bandung.

Selain itu, dirinya pun optimis dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Kota Bandung mampu mencapai target penurunan stunting nasional hingga di bawah 14%.

“Kami berharap dapat mengejar target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu 14 persen. Namun, kami optimis bahwa dengan berbagai program dan dukungan masyarakat, angka tersebut bisa lebih rendah,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Optimalkan Pengangkutan dan Pemilahan Sampah

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Prof. Nunung Nuryartono, berikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.

Menurutnya, stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia, dengan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan mental anak-anak.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan pendekatan inovatif, Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa menjadi salah satu provinsi yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Upaya percepatan harus dilakukan dengan pendekatan yang inovatif dan terkoordinasi di semua sektor. Kami siap berkolaborasi dan berkomitmen mendukung Jawa Barat untuk mencapai target penurunan stunting,” kata Nunung

Nunung berharap, pemerintah daerah dan pusat bisa menjalin sinergi yang lebih kuat, serta seluruh pemangku kepentingan, untuk mencapai target Indonesia bebas stunting pada tahun 2045.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
XIAOMI YU7
Xiaomi YU7 Bari Meluncur Laku Keras, Inden hingga 2 Tahun!
Ini Perbandingan Kekayaan Teuku Ryan dengan Mantan Suami Olla Ramlan
WhatsApp Image 2025-06-28 at 20.28
Farhan: Bandung Adalah Kota Penuh Cerita Keajaiban
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.