BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Permasalahan sampah masih menjadi tugas yang harus dituntaskan oleh Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga telah berupaya untuk mengurai permasalahan sampah. Salah satunya yakni dengan menumbuhkan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat Rukun Warga (RW).
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengingatkan para camat dan lurah untuk mendirikan KBS. Sebelumnya, Pemkot Bandung menargetkan berdiri 700 KBS RW hingga akhir tahun ini.
“Para lurah dan camat harus bisa mengupayakan wilayahnya bebas dari sampah,” kata Erwin, Jumat (14/3/2025).
Erwin juga mengapresiasi atas upaya Kelurahan Nyengseret menghadirkan KBS di wilayah tersebut
“Luar biasa. Di sini (Kelurahan Nyengseret) dari 7 RW, sudah 4 RW yang KBS,” ucapnya.
BACA JUGA:
Kurangi Sampah dan Cegah Gas Metana, Mahasiswa Unpad Hadirkan Mini Maggot Farm
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti, Herman Instruksikan Pasang Kawat Bronjong
“Ada bank sampah bisa organik juga di kantor kelurahan. Ini bukti semangat pimpinan di wilayah untuk menjadikan kawasan lebih asri,” sambungnya
Sementara itu, Lurah Nyengseret, Yanti mengatakan Bank Sampah Berseri telah hadir ada sejak tahun 2023. Adapun layanan jemput sampah setiap hari.
“Kita ada layanan jemput sampah setiap hari. Tentunya sampah yang sudah terpilah dari warga. Mulai hari Senin – Sabtu, 7 RW kita layani,” ujarnya
Di bank sampah ini, sampah anorganik diolah. Sedangkan sampah organik dinilai di rumah maggot RW 05 dan sampah residu dikelola oleh petugas sampah.
(Rizky Iman/Usk)