Pengantin Pesanan, Jadi Modus Baru Kasus TPPO di Indramayu Kian Marak

Penulis: Vini

Kasus TPPO Indramayu
Ilustrasi. (iStockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabupaten Indramayu menjadi sorotan publik akibat maraknya kasus pengantin pesanan yang mengarah pada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kasus terbaru menimpa Sugi Purnamawati, warga Kecamatan Cikedung, yang menjadi korban pengantin pesanan di China. Beruntung, Sugi berhasil kembali ke tanah air setelah mengalami perlakuan tidak layak dari suaminya.

Dinas Sosial Kabupaten Indramayu mengungkapkan kasus TPPO kerap terjadi di wilayah tersebut dengan berbagai modus. Banyak warga yang menjadi korban akibat bujuk rayu perekrut ilegal.

“Kasus TPPO ini sering kami tangani karena bukan hanya tugas Dinas Sosial, tetapi merupakan kerja sama tim TPPO Indramayu,” ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Hani Handayani, Rabu (19/2/2025).

Setiap menerima laporan, Dinas Sosial segera mendampingi korban TPPO. Seperti dalam kasus Sugi, pihaknya memberikan pendampingan setelah kepulangannya ke Indonesia. Hani menyebut kondisi Sugi mulai membaik meskipun masih mengalami trauma akibat pengalaman buruknya.

“Dinas Sosial bertugas sebagai pendamping. Setelah korban kembali ke rumah, baru kami hadir di situ,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya TPPO, Dinas Sosial bersama sejumlah instansi terkait gencar melakukan sosialisasi di tingkat desa hingga sekolah-sekolah.

“Sebenarnya sosialisasi mengenai TPPO sudah sering dilakukan, termasuk di sekolah-sekolah,” ungkap Hani.

BACA JUGA:

Modus TPPO ‘Pengantin Pesanan’ Dikecoh Perjanjian Berbahasa Asing

Awas Modus Baru TPPO, Pria Tiongkok Tawarkan Pernikahan

Pelaksana Tugas Kepala DisdukP3A, Cicih Sukarsih, mengungkapkan kebanyakan korban tertipu oleh agen tidak resmi yang menjanjikan kehidupan lebih baik di luar negeri.

“Banyak perekrut ilegal yang tidak terdaftar di pemerintah menawarkan janji-janji manis kepada calon korban,” kata Cicih.

Pemerintah daerah terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kasus praktik TPPO untuk melindungi warga Indramayu dari eksploitasi yang semakin marak terjadi.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kades sinjai
Aksi Kades Sinjai Bikin Netizen Meradang, Trabas Jalan Cor dan Masuk Masjid dengan Sepatu!
pelemparan kereta
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
pembunuan notaris bekasi
6 Tersangka Pembunuh Notaris Bekasi Terancam Hukuman Mati
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Wali Kota Bandung Minta ASN Tak Antimedia
Tersangka Perusakan Rumah Singgah
Istri Tersangka Perusakan Rumah Singgah Minta Bantuan Gubernur Jabar, Ini Tanggapan KDM
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.