Penganiayaan Sang Pemilik Daycare Terkuak dari CCTV

penganiayaan daycare
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wanita pemilik daycare Wensen School, berinisial MI menjadi terduga pelaku penganiayaan balita berusia dua tahun di Depok, Jawa Barat.

Padahal, MI dikenal sebagai influencer parenting di media sosial, kerap berbicara tentang isu-isu kekerasan terhadap anak.

Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza, mengungkapkan bahwa MI telah memberikan komentar terkait kekerasan terhadap anak dalam beberapa video di platform media sosialnya, seperti Instagram dan TikTok.

BACA JUGA: Polres Jakut Amankan Pelaku Penganiayaan Mahasiswa STIP yang Tewas di Kampusnya

“Di Instagram, di Tiktok, yang bersangkutan influencer parenting, bahkan di beberapa videonya menjelaskan, berkomentar terkait kekerasan terhadap anak,” kata Leon dalam keterangannya, Rabu (31/07/2024).

Leon bersama keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Depok, dengan bukti berupa rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan penganiayaan tersebut, Selasa (29/07).  Menurut Leon, rekaman CCTV ini menjadi bukti untuk menetapkan MI sebagai tersangka perkara.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, mengkonfirmasi bahwa MI telah ditangkap oleh pihaknya setelah laporan dibuat.

Pada Rabu malam Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan MI telah ditangkap oleh aparat. “Iya betul (ditangkap),” ungkap Arya.

Rekaman CCTV Penganiayaan Pemilik Daycare terhadap Balita

Peristiwa penganiayaan itu pertama kali terungkap ketika ibu dari korban, yang berinisial RD menerima laporan dari seorang guru di sekolah anaknya.

Guru tersebut melaporkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh anak RD. Setelah menerima laporan, RD segera memeriksa rekaman CCTV di daycare tempat anaknya dititipkan.

Dari rekaman tersebut, terlihat jelas bahwa anaknya mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, termasuk pemukulan, tendangan, dan tusukan di bagian punggung.

Sempat Dibantah

Ketika RD meminta penjelasan dari pihak daycare, mereka awalnya membantah adanya kekerasan tersebut. Namun, dengan bukti kuat dari rekaman CCTV dan foto-foto luka pada tubuh anaknya, RD memutuskan untuk melanjutkan kasus itu ke meja hijau.

Saat ini, pihak kepolisian juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.