Pengambilan Air Berkah, Tradisi Waisak Menyirami Ketenangan dan Kesucian

Tradisi Waisak
Prosesi pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan bagian dari perayaan Tri Suci Waisak 2023.(net)

Bagikan

TEMANGGUNG,TM.ID : Prosesi pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan bagian dari perayaan Tri Suci Waisak 2023 yang akan dilangsungkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang pada hari Minggu, 4 Juni 2023.

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah Tanto Harsono, sebanyak 200 biksu mengikuti prosesi tersebut, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara lain seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kanada. Para biksu mengambil air berkah dari Jumprit sebanyak 20 kendi, sementara sebelumnya panitia telah mengambil air berkah sebanyak 10.000 botol.

Ritual ini melibatkan pengambilan air berkah oleh perwakilan biksu sangha, sementara yang lainnya ikut dalam puja bakti bersama umat Buddha. Air dan api memiliki peran dominan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki makna penting dalam perayaan Waisak.

BACA JUGA: Informasi Festival Purnama 2023 Hari Waisak di Borobudur

Api suci Waisak diambil dari sumber api alam Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Jumat, 2 Juni, dan kemudian disemayamkan di Candi Mendut, yang terletak sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur. Pada puncak perayaan Waisak 2023, air berkah dan api suci akan diarak oleh para biksu dan umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

“Dengan pengambilan air sebagai lambang ketenangan dan kesucian. Dalam tubuh kita pun sebagian besar adalah air,” katanya.

Pengambilan air berkah merupakan tradisi yang telah berlangsung lama dalam perayaan Waisak umat Buddha. Air melambangkan kerendahan hati karena sifatnya yang mengalir ke tempat yang lebih rendah. Selain itu, air juga menjadi simbol kejernihan dan merupakan sarana bagi umat Buddha dalam melakukan puja.

Setelah diambil dari Umbul Jumprit, air berkah tersebut akan disakralkan di Candi Mendut dengan pembacaan paritta oleh biksu dan umat Buddha dari berbagai sangha.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat