Pengamat Soroti Proyek IPT dan Taman Ciujung yang Tak Kunjung Rampung

Penulis: Rizky

Proyek IPT
Penutupan Galian Kabel Ducting saat Proyek dihentikan sementara (Foto: Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Proyek galian ducting atau Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) serta pembangunan taman di wilayah Ciujung, Kota Bandung, masih belum rampung meski telah dimulai sejak akhir 2024. Saat ini, Proyek IPT ini berada di titik krusial dengan realisasi yang berjalan lambat.

Menanggapi kondisi tersebut, pengamat tata kota, Cecep Darmawan, menilai bahwa perencanaan proyek di Kota Bandung kurang matang, sehingga berdampak pada ketidaktercapaian target pembangunan.

“Pemerintah kalau merencanakan program harus matang. Jangan sampai setengah-setengah, akhirnya semrawut seperti sekarang ini,” ujar Cecep, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan Pemkot Bandung justru memperburuk kondisi infrastruktur kota, terutama jalan-jalan yang semakin rusak akibat proyek yang belum selesai.

“Akibatnya, ada efek domino lintas sektoral. Pembangunan yang sedang berjalan malah menyebabkan kerusakan, terutama pada infrastruktur jalan yang kini semakin mengkhawatirkan,” jelasnya.

BACA JUGA: 

Pemkot Bandung Terapkan Mekanisme Baru untuk Penyelesaian Sampah

Pemkot Bandung Tegaskan Pengurusan NIB Tak di Pungut Biaya Bagi Para Pelaku Usaha

Cecep berharap pemimpin baru di Kota Bandung dapat segera membenahi permasalahan infrastruktur yang dianggap semakin amburadul.

“Sekarang Bandung seperti tidak ada yang mengurus. Harapan saya, wali kota yang baru bisa segera memperbaiki infrastruktur yang berantakan ini,” tegasnya.

Selain itu, Cecep menyarankan agar Pemkot Bandung tidak memaksakan pembangunan dalam skala besar jika belum siap, untuk menghindari proyek yang mangkrak serta dampak negatif bagi masyarakat.

“Bisa menggunakan sistem multiyears atau bertahap. Jika tahun ini belum bisa semuanya, kerjakan sebagian dulu, yang penting tidak mengganggu akses pejalan kaki maupun pengendara,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.