Pengamat Sebut Keamanan Data Privasi Tanggung Jawab Negara

Keamanan Data Privasi Tanggung Jawab Negara
Ilustrasi- Keamanan Data Privasi Tanggung Jawab Negara (champpixs/Istock)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Praktisi sekaligus pegiat keamanan data, Syam Basrijal menerangkan bahwa keamanan data menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebab, data menjadi hal yang sangat private dimiliki oleh setiap individu.

“Keamanan data sangat penting bagi masyarakat yang menggunakan internet,” kata Syam, Kamis (20/6/2024).

Apalagi saat ini publik cukup merasa was-was karena keamanan data mereka sudah tidak benar-benar aman. Bahkan ketika identitas mereka terekam oleh instansi atau lembaga tertentu.

“Data pribadi seperti informasi identitas, riwayat medis, dan keuangan perlu dilindungi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Dia menjelaskan,beberapa kasus yang kerap terjadi menurut Syam adalah penggunaan data seseorang untuk registrasi pinjaman online (pinjol) oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menurutnya, banyak kasus karena adanya dugaan transaksi gelap data masyarakat di black market dan sebagainya.

“Keamanan privasi data ini juga mencegah penipuan dan pencurian. Karena data yang tidak terlindungi dapat digunakan oleh penjahat siber untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau kejahatan lainnya,” tuturnya.

Bagi Syam, keamanan data ini harus menjadi tanggung jawab besar dari para pemangku kebijakan, dalam hal ini pemerintah dan lembaga penegak hukum.

BACA JUGA: Terungkap! Indofarma Punya Utang Pinjol Rp 1,26 Miliar

Bagaimana pemerintah memastikan semua lembaga dan instansi baik plat merah maupun swasta memberikan garansi bahwa data publik yang mereka rekam tidak pernah bocor ke pihak manapun.

“Pemerintah tidak hanya mengeluarkan kebijakan, tapi mekanisme kontrol yang kuat wajib dilakukan,” tandasnya.

Namun kata dia, upaya preemtif dan preventif juga harus dilakukan di semua lembaga. Bagaimana mereka juga memiliki mekanisme dan sistem yang saling terintegrasi untuk mengakomodir upaya pengamanan data publik tersebut.

“Visitor yang meninggalkan KTP atau SIM misalnya, pastikan data mereka tidak bocor atau terekam pihak yang tidak seharusnya. Penyedia layanan digital dan sebagainya juga harus dikontrol dan dipelototi agar tidak melanggar UU ITE dan UU lainnya,” tegasnya.

Hal ini penting disuarakan, agar jangan sampai privasi dan keamanan data masyarakat bisa disalahgunakan, sehingga korbannya bisa merugi tidak hanya sekedar finansial, akan tetapi banyak aspek kerugian yang bisa ditimbulkan.

“Informasi keuangan seperti nomor kartu kredit dan rekening bank yang bocor dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Hal-hal seperti ini yang wajib kita cegah sedini mungkin,” pungkasnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Layanan PDNS
Menkopolhukam: Pastikan Layanan PDNS Aktif Bulan Juli!
firli bahuri bareskrim (2)
Pengacara Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya SP3, Polri: Tak Perlu Ditanggapi
film sekawan limo
Sinopsis Film Sekawan Limo, Horor Campur Komedi!
yamaha nmax mvcagiva xingtu
Motor Kembaran Yamaha Nmax, MVCagiva Xingtu 150 Seharga Honda Beat
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024 Dibuka, Ini Persyaratannya!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia