Pengamat: PKB Sibuk Urus Posisi Menteri, Nasdem Lebih Pilih Amankan Bisnisnya di Program Prabowo

Penulis: agus

Pengamat: PKB Sibuk Urus Posisi Menteri, Nasdem Lebih Pilih Amankan Bisnisnya di Program Prabowo
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran (x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan akan mendapatkan jatah dua kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Namun Nasdem lebih memilih tidak bergabung di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.Meskipun tidak memilih menjadi oposisi karena telah merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik FHISIP Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah menilai bahwa PKB terlihat seperti partai politik lain yang menginginkan porsi menteri, sementara Nasdem mempunyai padangan yang berbeda mengenai timbal balik dukungannya kepada pemerintahan Prabowo.

“PKB tampaknya seperti partai lain yang menginginkan porsi menteri sedangkan Nasdem tampaknya punya visi yang berbeda mengenai timbal balik dukungannya kepada pemerintahan Prabowo,” kata Insan saat berbincang dengan Teropongmedia, Rabu (16/10/2024).

Insan mengatakan, PKB memiliki jatah dua kursi Menteri yakni untuk Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding,” ujar Insan.

“Sejauh ini kemungkinan akan ada dua kursi menteri untuk PKB, yakni untuk sang Ketua Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding. Mereka berdua merupakan nama yang turut dipanggil Prabowo ke kediamannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Nasdem tidak mengajukan calon menteri, dengan alasan etika kepantasan. Nasdem tidak mengajukan menteri karena merasa tidak berkontribusi banyak dalam memenangkan Prabowo-Gibran.

“Kalau Nasdem tidak mengajukan menteri karena merasa tidak berkontribusi banyak dalam memenangkan Prabowo-Gibran,” jelasnya.

Namun, tampaknya timbal balik yang diterima lebih ke arah konsesi bisnis, misal usaha katering Paloh yang selama ini beroperasi di Freeport bisa saja diperluas untuk mendukung proses makan siang gratis Prabowo.

 

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.