Pengamat Kritisi Aksi Boikot Pembayaran Pajak

aksi boikot
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai tidak tepat jika mengekspresikan rasa kecewa terhadap mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dengan melakukan aksi boikot membayar pajak.

“Penerimaan pajak sangat penting bagi negara karena pajak memberikan banyak manfaat untuk pembangunan,” kata Fajry dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Indonesia disalurkan untuk membayar gaji guru, tentara, dan para pelayan publik lainnya.

Selain itu, uang pajak itu juga digunakan untuk subsidi kelompok yang berpendapatan rendah, memberikan bantuan sosial, dan membangun berbagai infrastruktur untuk rakyat.

Oleh karena itu, menurut Fajry, manfaat membayar pajak sudah terpampang dengan jelas.

BACA JUGA: DPR dan NU Kecam Gerakan Boikot Bayar Pajak

Ia menyayangkan masyarakat yang ikut gerakan boikot membayar pajak untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kasus yang menjerat mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Fajry mengatakan membayar pajak adalah sebuah kewajiban dari kehidupan sebagai warga negara dan hal itu merupakan konsekuensi sebagai warga negara Indonesia. Kekecewaan bisa disalurkan dengan cara yang lain, seperti mendorong transparansi.

“Publik bisa mendorong ada perbaikan birokrasi di tubuh DJP,” ujar Fajry.

Rafael telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Rabu (1/3).

Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Jonathan Latumahina.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DJP Terbitkan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Terkait Coreta
DJP Terbitkan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Terkait Coretax, Ini Detailnya
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan (Istimewa)
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan
Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Selama Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Nasib Paul Munster
Nasib Paul Munster di Ujung Tanduk, Bojan Hodak Malah Bingung
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
awal puasa ramadhan-2
Wamenag Prediksi Idulfitri 2025 Bakal Bareng Lagi
diskon tarif pesawat dan jalan tol
Prabowo Siapkan Diskon Tarif Pesawat dan Jalan Tol Untuk Mudik 2025
Harga Emas Awal Ramadhan Turun
Cek, Harga Emas Awal Ramadhan Turun Rp6.000 jadi Rp1,672 Juta Per Gram
Gempa Magnitudo 6 Guncang Kepulauan Banda Maluku
Gempa Magnitudo 6 Guncang Kepulauan Banda Maluku

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.