Pengamat Ekonomi: Obral Insentif Membuat IKN Tidak Menarik Bagi Investor

Penulis: Budi

ikn insentif
Pembangunan IKN. (Foto: Kemenpupr).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Pengamat ekonomi Piter Abdullah mengatakan, soal rencana pemerintah  akan  menggelontorkan berbagai insentif bagi generasi muda yang menetap dan bekerja di ibu kota baru (IKN), Kalimantan Timur langkah yang terlalu berlebihan. Pasalnya dengan mengobral  insentif akan membuat IKN terkesan tidak menarik bagi investor.

“Menurut saya Jokowi jangan terlalu banyak mengobral insentif. Itu justru membuat IKN itu terkesan tidak menarik. Barang yang banyak di obral dengan promo akan menjadi barang tidak berkualitas,” kata Piter Abdullah kepada Teropongmedia.id, Rabu (15/11/2023).

Piter menyebutkan, seharusnya pemerintah percaya diri aja. Karena IKN akan menjadi barang bagus tak perlu banyak promo atau terlalu banyak insentif.

“Seharusnya pemerintah pede aja. Karena IKN akan menjadi barang bagus, nggak perlu terlalu banyak promo.Terlalu banyak insentif.,” sebut Piter.

BACA JUGA: Lapas Kelas Internasional Segera Berdiri di Daerah Penyangga IKN Nusantara

Dia mengungkapkan, jika saat ini banyak yang tidak yakin dengan IKN, hal ini harusnya menjadi pendorong semangat untuk membuktikan jika IKN benar-benar bagus, tidak perlu didorong masyarakat akan berbondong-bondong pindah ke IKN.

“Kalau sekarang banyak yang tidak yakin dengan IKN justru harus menjadi pendorong semangat untuk membuktikan. Kalau nanti IKN benar-benar bagus, nggak perlu didorong masyarakat akan berbondong-bondong pindah ke IKN,” ucapnya.

Menurut dia, proyek kereta api cepat bisa menjadi contoh.” Dulu semua orang meremehkan kereta api cepat. Bakalan ngak  laku dan lain-lain. Sekarang semua ingin nyobain kereta api cepat. Yang dulu meragukan sekarang berbalik jadi bangga Indonesia punya kereta api cepat,” ungkapnya.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Vadel Badjideh
Sidang Perdana Kasus Asusila Vadel Badjideh: Mengaku Lancar dan Meminta Maaf
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung
Lewat Mobitron, William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.