BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas gegerkan warga sekitar Pasar Baru Kota Bandung ternyata merupakan warga asli Kota Bandung, pengurus HP2B ucapkan belasungkawa, pada Rabu (8/1/2025) pagi.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B), Iwan Suhermawan mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut yang menyebabkan salah seorang pria meninggal dunia.
“Kronologi pastinya saya kurang tahu, cuman memang jam 8 saya dapat laporan dari anak-anak di lapangan ada kejadian (penemuan mayat),” kata Iwan Suhermawan, Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, kejadian tersebut kemungkinan ada dua hal, kecelakaan kerja atau memang sengaja bunuh diri.
“Dalam pikiran saya waktu itu ada dua kemungkinan, apakah ini kecelakaan kerja, karena kebetulan sedang ada renovasi, atau yang bunuh diri,” ucapnya
Iwan pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan sudah ada pihak kepolisian yang sudah menangani korban tersebut.
“Saya datang ke Pasar Baru sudah ada pihak kepolisian yang menangani (korban),” ujarnya
Iwan pun mengaku, berdasarkan informasi yang di dapat korban tersebut bukan merupakan pedagang dan juga bukan orang dari Pasar Baru tersebut.
“Menurut infomasi itu bukan pedagang, bukan juga orang pasar baru atau karyawan dan juga bukan pekerja,” katanya
Iwan pun menyimpulkan, kemungkinan besar korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung Pasar Baru.
“Kemungkinan besar memang terjadi bunuh diri dan identitasnya juga orang Bandung,” imbuhnya
Adapun kondisi saat ini di Pasar Baru berjalan dengan normal tanpa ada apapun.
“Ya normal-normal aja biasa gak ada apa-apa, pembeli dan penjual juga biasa aja, ada yang sepi, ada juga yang ramai,” ucapnya.
Iwan pun mengaku prihatin atas kejadian tersebut dirinya pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.
BACA JUGA: Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung
“Sangat prihatin ya, saya juga mengucapkan belasungkawa ke keluarga korban yang bunuh diri,” katanya
Selain itu, Iwan HP2B pun akan memberikan masukan saat evaluasi agar penanganan terhadap keamanan lebih di tingkatkan.
“Lalu juga sisi-sisi yang rawan itu juga jadi perhatian dari pihak keamanan agar sering dikontrol, lalu juga harus ada perbaikan fasilitas agar lebih nyaman kepada pengunjung dan penghuni pasar baru,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)