Pendiri Boneka Labubu Masuk Orang Terkaya?

Boneka Labubu
Boneka Labubu. (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berkat Lisa Blackpink, boneka Labubu dari Pop Mart sukses menguasai pasar. CEO Pop Mart International Group Wang Ning, merupakan sosok pengusaha muda asal China  yang masuk ke dalam daftar orang terkaya.

Menurut laporan SCMP, Wang mendirikan Pop Mart pada 2010 di Zhongguancun, Beijing, dengan menawarkan berbagai produk ke pasar. Namun, perjalanannya tak selalu mulus. Wang menghadapi berbagai kendala, mulai dari masalah staf hingga layanan pelanggan.

Empat tahun kemudian, Wang memutuskan mendalami ilmu manajemen di Universitas Peking, salah satu universitas terkemuka di China. Di sana, ia bertemu rekan-rekan yang memiliki visi serupa, beberapa di antaranya kemudian bergabung dengan manajemen Pop Mart.

Setelah kembali, Wang menyederhanakan produk Pop Mart untuk fokus pada mainan, yang saat itu paling digemari pelanggan. Strategi unik lainnya adalah menjual figur mainan dalam “blind box,” kotak misterius yang memancing rasa penasaran konsumen, karena isi dalam kotak tak diketahui sebelumnya.

Selain blind box, Wang berkolaborasi dengan seniman untuk menciptakan karakter unik. Figur dari seniman seperti Xiongmiao, Kenny Wong, dan Kasing Lung menjadi ikon Pop Mart. Misalnya, Molly dari Kenny Wong menjadi figur pertama yang sukses memikat konsumen dan meningkatkan penjualan hingga puluhan juta dolar.

Perlahan, pendapatan Pop Mart terus tumbuh, bahkan tetap kuat di tengah pandemi Covid-19. Pada 2020, Pop Mart melantai di bursa saham Hong Kong dan mencatatkan pendapatan ratusan juta dolar. Saat ini, perusahaan tersebut menguasai sekitar 8 persen pasar mainan di China.

Keberhasilan Pop Mart menempatkan Wang Ning di jajaran orang terkaya dunia. Menurut Forbes, Wang berada di peringkat ke-775 orang terkaya dengan kekayaan bersih sekitar US$4,5 miliar pada usia 37 tahun.

BACA JUGA: Viral Gantungan Boneka Labubu, Ternyata Begini Faktanya!

Produk miniatur Pop Mart terutama boneka Labubu saat ini telah mendunia, merambah pasar Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Serikat. Figur seperti Dimoo, Molly, dan Skullpanda menjadi best seller yang melambungkan nama Pop Mart di kancah internasional.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.