Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Waktu, Ada Apa?

Penulis: Masnur

Gunung Gede Pangrango
Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara waktu, akibat cuaca yang kurang baik.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup sementara waktu.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang mengumumkan hal itu secara resmi. Gunung Gede Pangrango terletak diantara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dijelaskan Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, dalam surat edarannya mengungkapkan alas an kenapa pendakian ditutup sementara waktu.

BACA JUGA: Kawanan Monyet Ekor Panjang Buat Warga Resah di Sukabumi

“Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara, untuk umum mulai tanggal 13 sampai 18 Agustus 2023,” ujarnya.

Hal itu terjadi karena cuaca buruk yang terjadi di Gunung Gede Pangrango. Dalam beberapa hari terakhir, dijelaskan es menyelimuti area puncak gunung tersebut.

Fenomena alam itu terjadi karena penurunan suhu udara secara drastis ketika musim kemarau. Jadi membekukan embun dan air.

Dilaporkan oleh TNGGP jika suhu udara di wilayah puncak turun sampai ke titik beku. Sehingga dengan kondisi tersebut, bisa membuat para pendaki rentan terkena hipotermia.

BACA JUGA : Gunung Putri Lembang Tracking Bersahabat Bagi Pendaki Pemula

“Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” tegas Sapto.

Seperti diketahui kalau Gunung Gede Pangrango adalah area gunung api bertipe stratovolcano yang berada di Provinsi Jawa Barat.

Hamparan keindahan alam di gunung itu memanjakan mata para pendaki seperti hamparan bunga edelweiss, telaga, hingga air terjun. Gunung ini menjadi salah satu favorit para pendaki, karena jalur pendakian yang terbilang cukup landau.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Hari Lahir Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, Prabowo Sampaikan Pesan Ini!
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.