CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Operasi pencarian empat korban hilang akibat longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memasuki hari keenam pada Rabu (4/6/2025).
Pencarian diperumit dengan temuan retakan tanah sepanjang 100 meter dan sembilan bidang patahan yang berpotensi memicu longsor susulan.
Tim SAR Gabungan mendeteksi retakan serta pergerakan tanah melalui pemantauan alat total station.
“Jika dua patahan bertemu di titik lemah, longsor susulan bisa terjadi sewaktu-waktu. Kami harus ekstra waspada,” tegas Mamang Fatmono selaku Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung.
Proses evakuasi sempat dihentikan sementara pukul 11.25 WIB akibat longsor kecil, tetapi dilanjutkan setelah kondisi dinyatakan aman.
Hingga hari kelima, total 21 korban telah ditemukan, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA
Rincian Bantuan Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Gegara Longsor Gunung Kuda Cirebon, Menteri Bahlil Ancam Ambil Alih Izin Tambang Batuan
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono turun langsung ke lokasi untuk memantau evakuasi, didampingi Sekretaris BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan.
“Pemerintah berduka atas musibah ini dan berkomitmen mendukung proses pencarian,” ujar Agus Jabo.
Tim SAR terus mengoptimalkan penggunaan alat berat dengan memperhatikan faktor keamanan. Pencarian empat korban longsor tambang Gunung Kuda Cirebon hari ini dipusatkan pada zona rawan patahan yang telah dipetakan.
(Aak)