BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Upayakan pemerataan jaringan internet di wilayah Blank Spot, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) lakukan uji coba penggunaan teknologi internet berbasis satelit (Starlink).
Halmahera Barat menjadi salah satu wilayah yang diutamakan dalam upaya pemerataan jaringan intenet ini.
“Ada beberapa wilayah di Halmahera Barat masih susah jaringan internet (blank spot). Hal ini menjadi kendala satuan pendidikan mengupdate data pokok pendidikan (Dapodik) ke sistem database Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” kata Gubernur Malut Sherly Laos usai melakukan uji coba di Kabupaten Halmahera Barat, mengutip antara, Minggu (13/4/2025).
Kebutuhan koneksi internet yang belum tersedia, Sherly mengungkapkan sekolah yang berada di wilayah blank spot kesulitan untuk mengupdate dapodik.
Oleh karena itu, pemasangan starlink ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi atas masalah yang sedang terjadi di wilayah ini.
Namun penggunaan teknologi Starlink belum diterapkan secara masif. Pemakaian Starlink ini baru sebatas uji coba di SMA Negeri 8 Halmahera Barat.
“Penggunaan Starlink ini baru uji coba dan bukan dipergunakan untuk umum, pemasangan Starlink ini untuk kepentingan belajar siswa dan update data administrasi dan laporan guru-guru ke dinas pendidikan,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Gempa Guncang Pulau Doi Halmahera Maluku Utara Magnitudo 6,0
Dua Remaja di Halmahera Selatan Viral Diduga Melecehkan Gerakan Salat, Begini Faktanya!
Gubernur meminta kepala sekolah dan para guru me-review kembali jaringan Starlink yang sudah terpasang. Jika mendapatkan review yang baik, maka akan diimplentasikan di sekolah-sekolah lain.
“Semoga wifi yang terpasang bisa dipergunakan dengan baik, kepala sekolah dan para guru bisa me-review kembali, kalau baik dan kapasitasnya maksimum bisa dipakai untuk beberapa orang, maka akan diimplementasikan di sekolah-sekolah lain,” kata Sherly.
(Virdiya/Aak)