Pemprov Jabar Pastikan Kekeringan Tidak Pengaruhi Inflasi

Penulis: Budi

Kekeringan Tidak Pengaruhi Inflasi Jabar
(Foto: Tataruang).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin memastikan, musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan gagal panen, imbas fenomena La Nina saat ini tidak akan memengaruhi inflasi di Jawa Barat.

Berdasarkan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan secara serentak se-Indonesia baru-baru ini, mampu dijalani Pemprov dengan optimal. Terlebih hingga September lalu, tingkat inflasi Jawa Barat masih terkendali di angka 2,35 persen. Diperkirakan sambung dia, tidak akan melompat lebih dari 3 persen hingga Desember mendatang.

“GPM Jabar baik, karena inflasi sampai September 2023 itu 2,35 persen. Inflasi year to date 1,6 persen. Jadi kurang lebih sampai akhir tahun 3 persen. Kita optimis, bisa (melalui) inflasi,” ujarnya usai Apel Mantap Brata Lodaya 2023-2024 di Jalan Diponegoro, Selasa (17/10/2023).

Sementara mengenai kekeringan yang terjadi merata di Jawa Barat, Bey Triadi mengaku telah melakukan koordinasi dengan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi. Termasuk menelusuri adanya kemungkinan masalah pada saluran air, yang berasal dari bendungan dan sejenisnya. Dimana berdampak terhadap pengairan lahan para petani.

“Kemarin sudah dibahas dengan Plt Menteri Pertanian. Kan masalah kekeringan dan nanti kalau saluran air yang macet, jadi perintah dari Plt Mentan itu untuk semua kerusakan di foto dengan lokasi. Jadi perbaikan segera cepat. Jadi kami sangat mengapresiasi, instruksi ke bawahnya sangat cepat,” ucapnya.

BACA JUGA: BMKG Imbau Masyarakat Bandung Raya Waspadai Cuaca Panas dan Angin

Terlepas dari itu, dia memastikan meski saat ini kekeringan tengah melanda Jawa Barat dan berdampak pada hasil produktivitas para petani, cadangan pangan khususnya beras aman hingga panen raya kembali dilakukan.

“Intinya supaya ada gerak cepat. Tapi di Jawa Barat cadangan beras aman,” imbuhnya.

Sedangkan menyikapi GPM, Bey Triadi menjelaskan Pemprov Jabar akan melakukan sebanyak 32 kali dan kabupaten/kota 101, sepanjang September-Desember 2023. Dimana akan dikoordinir oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat. Melanjutkan agenda serupa yang telah dilakukan pada Januari-Agustus lalu, sebanyak 57 kali.

“Pangan murah itu kan terbagi-bagi. Masih ada lagi sampai akhir tahun,” tandasnya.

 

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
israel iran gencatan senjata.-1
Iran Bantah Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran
Gunung Ile Lewotolok erupsi
Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito NTT Tertutup Abu
Video Polri Pahlawan Masa Kini
Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita
Korupsi PJU Cianjur
Kejari Geledah Kantor Dishub Cianjur, Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar
eArena
eArena Sabet Gelar Juara Usai Capai Match Point dan WWCD di PMSL SEA Summer 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.