BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa Sesar Lembang yang berada sangat dekat dengan kawasan perkotaan. Ancaman ini dinilai berisiko besar mengingat padatnya jumlah penduduk dan infrastruktur di wilayah Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan penanganan bencana tidak cukup hanya mengandalkan respons cepat setelah terjadi gempa, tetapi harus dimulai dengan langkah preventif dan kesiapsiagaan.
“Dampak gempa bisa meluas ke infrastruktur, ekonomi, hingga sosial masyarakat. Karena itu, arah kebijakan kami lebih pada upaya preventif, bukan hanya responsif,” kata Erwin, Sabtu, (23/8/2025).
Baca Juga:
Waspada Sesar Lembang, BPBD Bandung Gencarkan Edukasi Gempa dari Rumah ke Rumah
Gempa M3,1 Guncang Karawang, Pusat Gempa di Bekasi Kedalaman 9 Km
Pemkot Bandung telah memasukkan potensi gempa Sesar Lembang sebagai salah satu program prioritas dalam RPJMD. Beberapa langkah strategis yang ditempuh antara lain:
• Pembentukan BPBD Kota Bandung sebagai lembaga khusus penanggulangan bencana untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.
• Pemetaan wilayah rawan gempa bekerja sama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, agar pemerintah bisa menentukan prioritas pembangunan dan edukasi masyarakat.
• Penyediaan lokasi evakuasi sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2022, meliputi Taman Tegalega, Stadion GBLA, Gasibu, Alun-alun Bandung, Sabuga, dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
“Semua lokasi ini dipetakan agar masyarakat punya rujukan jelas saat harus menyelamatkan diri,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Pemkot Bandung juga memperkuat kesiapsiagaan warga melalui simulasi evakuasi di sekolah, kantor, hingga permukiman. Pemerintah menekankan agar simulasi benar-benar dipraktikkan, bukan hanya dipelajari secara teori.
Kolaborasi dengan akademisi, komunitas, hingga kelompok masyarakat menjadi kunci agar mitigasi berjalan efektif. Erwin mengingatkan kesiapsiagaan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan langkah bijak menjaga keselamatan.
“Mulailah dari hal kecil, seperti tahu jalur evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana. Jangan panik, tapi juga jangan lengah,” pesannya.
Pemkot Bandung juga berharap risiko bencana bisa ditekan dan masyarakat lebih siap menghadapi ancaman gempa Sesar Lembang. (Kyy/_Usk)