DEPOK, TEROPONGMEDIA.ID — Semrawutnya jaringan udara kabel fiber optik menjadi persoalan serius di Kota Depok, Jawa Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ambil langkah tegas akan melakukan relokasi jaringan udara kabel optik ke bawah tanah.
Pemkot Depok bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) akan memindahkan kabel udara ke bawah tanah di tujuh lokasi berbeda di seluruh wilayah Depok.
Proyek ini mencakup penggalian dan pemasangan kabel bawah tanah dengan panjang bervariasi di setiap titik.
Citra Indah Yulianty, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, menjelaskan bahwa relokasi ini bertujuan mempercantik tata kota sekaligus meningkatkan kerapian dan keamanan.
“Ini bagian dari upaya untuk membuat Depok lebih tertata dan estetik,” ujar Citra dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).
BACA JUGA
Terjerat Kabel Optik Menjuntai, Seorang Warga Bekasi Alami Patah Tulang
Diskominfo Kota Bandung Atasi Kabel Optik Melintang Bikin Warga Jatuh, Cari Siapa Pemiliknya
Adapun tujuh lokasi yang akan direlokasi meliputi Jalan Tapos (Kecamatan Tapos) sepanjang 2.880 meter, Jalan Raya Kartini (Pancoran Mas) sepanjang 1.946 meter, serta Jalan Radar Auri (Cimanggis) sepanjang 3.110 meter.
Selain itu, pemindahan kabel juga akan dilakukan di Jalan Serua Raya (Bojongsari) sepanjang 1.624 meter, Jalan Raya Sawangan (Sawangan), dan Jalan Margonda tepatnya di Jalan Juanda.
Lokasi terakhir yang masuk dalam proyek ini adalah Jalan Komjen Pol. M. Jasin, khususnya di ruas Jalan Akses UI menuju flyover UI (Cimanggis).
“Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tata kota Depok,” tegas Citra.
Selain memperbaiki estetika, relokasi kabel ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman dengan mengurangi risiko gangguan akibat kabel berantakan di udara.
“Harapannya, secara bertahap kita bisa menuntaskan pemindahan kabel udara di seluruh Depok,” pungkasnya.
Apa itu Kabel Optik?
Kabel serat optik merupakan media transmisi yang memanfaatkan pulsa cahaya untuk mengirimkan data melalui serat kaca atau plastik berukuran mikroskopis.
Teknologi ini menawarkan keunggulan dalam hal kecepatan transfer data yang tinggi dan kemampuan menjangkau jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel tembaga konvensional.
Dalam dunia telekomunikasi modern, serat optik menjadi tulang punggung infrastruktur jaringan internet broadband berkecepatan tinggi.
Selain itu, teknologi ini juga banyak diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan industri, mulai dari sistem jaringan komputer hingga peralatan medis canggih.
Keunggulan utama serat optik terletak pada efisiensinya yang jauh lebih baik dibanding media transmisi konvensional, sekaligus mampu mendukung kapasitas data yang lebih besar dengan gangguan minimal.
Hal ini menjadikannya sebagai pilihan utama untuk mendukung kebutuhan komunikasi di era digital.
(Aak)