Pemkot Bandung Upayakan Pengurangan Ritase Sampah ke TPA Sarimukti

TPA Sarimukti saat Bandung Raya darurat sampah (Foto: Rizky Iman/tm).

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung buka suara terkait sentilan  Pemprov Jabar yang menyebut Kota Bandung mengalami peningkatan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti menjadi 180 rit.

Kabid PPLB3 DLH Kota Bandung Salman Faruq mengatakan, rata-rata pembuangan sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti dalam sehari saat ini ialah 172 ritase dengan target menjadi 140 ritase pada 1 Desember 2024 mendatang.

Namun Salman menyebut, ada hari dimana timbulan sampah yang masuk ke Sarimukti dari Kota Bandung mencapai 180 rit. Hal itu kata dia terjadi secara fluktuatif.

“Rata-rata itu 172 rit per hari, itu rata-rata ya, kan fluktuatif ya naik turun lah, ada yang 180 gitu ya. Kemudian pada hari Minggu itu bisa di bawah 110. Nah sekarang kita diminta untuk mengurangi ritase sampai 140 rit per hari gitu di 1 Desember,” kata Salman Faruq, Selasa (29/10/2024).

Menurutnya, dengan segala upaya dari Pemkot Bandung untuk mengatasi persoalan sampah, pihaknya mengklaim jumlah ritase sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti saat ini mulai berkurang yakni ada di angka 163 ritase.

“Kemudian Alhamdulillah sudah turun kan dari 168 di hari Jumat, 163 di hari Sabtu. Alhamdulillah sudah ada progres lagi penurunan,” ucapnya

BACA JUGA: Masalah Sampah, Pemkot Bandung Komitmen Terapkan Slogan Tidak Dipilah Tidak Diangkut

Saat ini, Pemkot Bandung mulai menerapkan skema sampah ‘tidak dipilah tidak diangkut’. Artinya, pemilahan harus dilakukan langsung dari sumbernya yakni dari rumah tanggal oleh masyarakat. Dengan begitu, Salman mengungkap upaya Kota Bandung mengurangi timbulan sampah bisa berhasil.

“Karena salah satu dalam rencana aksi kita di Pemkot Bandung, pengelolaan sampah di sumber ini harus terus digalakan gitu ya. Sambil optimalisasi TPS3R, TPST dan lain sebagainya,” ujarnya

Sebelumnya, Sekda Jabar Herman Suryatman menyebut Kota Bandung mengalami peningkatan ritase menjadi 180 rit per hari. Sementara targetnya adalah dari 170 rit berkurang menjadi 140 rit.

“Sesuai kesepakatan ritase sampah Kota Bandung dari 170 rit per hari berkurang menjadi 140 rit, tapi faktanya hari ini malah naik menjadi 180,” kata Herman, Rabu (23/10/2024) lalu.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva