Pemkot Bandung Uji Kelayakan Bis Mudik di Terminal Cicaheum

bis mudik terminal cicaheum
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, beserta Plh Kadishub Kota Bandung, sedang melakukan pengecekan bis yang akan digunakan oleh para pemudik. (Rizky/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung lakukan cek uji kelayakan kendaraan bis untuk digunakan mudik lebaran di terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kurang lebih ada 700 bis yang akan melakukan operasi membawa penumpang keluar masuk Kota Bandung.

“700 bis kurang lebih yang nanti akan melakukan operasi membawa para pemudik keluar maupun masuk ke Kota Bandung,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Tak hanya itu, kata Bambang, Puhaknya juga mengecek kelaikan kendaraan bis dan juga kelaikan operasional surat-suratnya.

“Surat-suratnya itu kita lakukan pengujian, ini massif di semua terminal secara Nasional termasuk di terminal Cicaheum termasuk juga nanti di terminal Leuwi Panjang,” ucapnya.

Bambang menyatakan, hingga saat ini belum menemukan laporan yang berkaitan dengan kendaraan tidak layak jalan.

“Sampai sekarang ini belum ada laporan ke saya yang menyatakan bahwa kendaraan itu tidak layak, kita ingin meminimalisasi resiko itu semua,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Batasi Waktu Berjualan PKL di Malam Takbir 

Bambang menegaskan, jika nantinya ada kendaraan yang tidak layak jalan pihaknya tidak akan mengijinkan untuk beroperasi.

“Jadi memang tidak layak untuk jalan itu tidak akan kita izinkan untuk dia beroperasi,” tegasnya.

Selain itu, Bambang juga mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas kesehatan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita juga menurunkan petugas kesehatan, semua pengemudi itu dilakukan tes urin, jadi selama satu hari tes urin kita tifak menginginkan ada celah sedikiypin yang mengakibatkan ketidaknyamanan untuk semuanya,” imbuhnya.

Bambang berharap, semoga upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung dapat membuahkan hasil yang positif bagi para pemudik dan masyarakat.

“Jadi mudah-mudahan upaya-upaya kita semua ini untuk lebih membuat kenyamanan dan keamanan para pemudik, ini bisa kita mitigasi dan juga bisa kita jaga petugas kesehatan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Lagu Apa Sih
Radja Akui Terinspirasi Lagu Rose dan Bruno Mars untuk Single Terbaru "Apa Sih"
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.