Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mensejahteraan warga Kota Bandung dengan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga mengurangi angka pengangguran.

Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD untuk memaksimalkan pelayanan sesuai dengan target yang direncanakan.

Selain itu, Bambang mengungkapkan, laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung sebesar 5,07 persen. Sedangkan angka Pengangguran Terbuka sebesar 8,83 persen.

Hal tersebut, kata Bambang, membuat Pemkot Bandung terus berupaya menekan angka pengangguran. Salah satu caranya dengan menggelar bursa kerja.

“Adapun pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dengan reaktivasi potensi wisata. Di antaranya Braga Beken, Teras Cikapundung, Babakan siliwangi, kuliner Lengkong Kecil hingga Kawasan Alun – Alun,” kata Bambang Tirtoyuliono, Kamis (4/7/2024).

Adapun 3 strategi penanganan kemiskinan, kata Bambang, yakni mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan.

“Soal mengurangi beban pengeluaran dengan bantuan sosial reguler, bantuan sosial khusus, bantuan iuran jaminan kesehatan serta bantuan dan rehabilitasi sosial bagi berkebutuhan khusus,” ucapnya

Di sisi lain, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan upaya peningkatan akses pekerjaan, peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan akses terhadap aset produktif dan pinjaman sosial hingga pengembangan dan penjaminan keberlanjutan usaha.

“Untuk meminimalkan kantong kemiskinan dengan upaya peningkatan akses dan layanan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar wilayah,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka

Soal data, Bambang mendorong seluruh OPD hingga kewilayahan untuk rembug dalam satu data yang terpusat di Diskominfo.

“Integrasi data oleh Diskominfo sebagai wali data. Yaitu satu data terpusat. Artinya data masing – masing OPD agar dapat digunakan dan menghasilkan output satu data,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Stephanie Poetri
Resmi Menikah di LA, Ini Karir Stephanie Poetri
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.