Pemkot Bandung Terapkan Mekanisme Baru untuk Penyelesaian Sampah

Penulis: Rizky

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin (Foto: Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mulai menerapkan mekanisme baru dalam penyelesaian persoalan sampah di Kota Bandung. Saat ini, terdapat 136 titik timbulan sampah yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera ditangani.

Erwin menjelaskan bahwa metode pemusnahan akan menjadi solusi dalam mengatasi sampah yang belum tertangani.

Langkah ini dilakukan setelah terhentinya kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait pembuangan sampah ke TPA Pasirbajing, yang menyebabkan sekitar 430 ton sampah belum terangkut.

“Penanganan ini dilakukan agar timbulan sampah di 136 titik tersebut bisa dimusnahkan. Caranya adalah dengan membawa sampah ke TPS terdekat, lalu memusnahkannya menggunakan insinerator,” ujar Erwin, Selasa (25/2/2025).

Pemkot Bandung juga berencana menempatkan 15 mesin insinerator di beberapa TPS di wilayah Kota Bandung. Langkah ini diharapkan dapat membantu merealisasikan target penyelesaian sampah sebanyak 430 ton per hari.

“Targetnya memang 430 ton per hari, tetapi alatnya belum siap semuanya. Namun, dalam tiga bulan ke depan, proses ini akan berjalan secara bertahap,” tambahnya.

BACA JUGA: 

Pemkot Bandung Bakal Pangkas APBD Rp50 hingga Rp400 Miliar untuk Efisiensi Anggaran

Pemkot Bandung Tegaskan Pengurusan NIB Tak di Pungut Biaya Bagi Para Pelaku Usaha

Selain itu, Pemkot Bandung tetap menjalankan berbagai program penanganan sampah yang sudah ada sebelumnya, seperti bank sampah, magotisasi, roseda, serta kawasan bebas sampah.

Meskipun program-program ini tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah sampah, setidaknya dapat membantu mengurangi timbulan sampah harian.

Sementara itu, pembuangan sampah ke TPA Sarimukti tetap dilakukan mengingat jumlah sampah harian Kota Bandung mencapai 1.496,3 ton per hari.

“TPA Sarimukti masih menjadi opsi utama. Saat ini, ada sekitar 400 ton sampah yang belum tertangani, dan kami terus mencari solusi agar bisa dimusnahkan,” pungkas Erwin.

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester City
Prediksi Skor Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.